Network
Trust Banten - Membangun kota pintar atau smart city belakangan ini menjadi program prioritas sejumlah pemerintahan kabupaten dan kota di Indonesia, tak terkeculai di wilayah Provinsi Banten.
Para pengelola pemerintahan umumnya berkeinginan program pembangunan di daerahnya didukung oleh sarana dan teknologi yang inovatif, efektif dan efisien dengan cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah kawasan.
Tujuan akhirnya adalah meningkatkan semua pelayanan dan terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Baca Juga: Potensi Maritim Melimpah, Pemkab Serang Gandeng UPI
Hal itulah yang mendasari panitia HUT Kadin Indonesia ke-55 tingkat Provinsi Banten menggelar seminar atau FGD tentang smart city pada tanggal 22 September 2023 mendatang di Graha Kadin Provinsi Banten.
"Kadin Provinsi Banten dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional atau APTIKNAS Provinsi Banten, berupaya menjawab tantangan sekaligus keinginan pemerintah daerah mewujudkan kota pintar itu," ungkap Sekretaris Panitia HUT Kadin Indonesia ke-55 tingkat Provinsi Banten, Nazir Danuarta Sudirman kepada Trust Banten pada Jumat, 8 September 2023.
Kata dia, acara seminar nanti didukung oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian atau Diskominfo Provinsi Banten. Tema yang diambil dalam kegiatan itu adalah Menuju Banten Emas dengan Smart City.
Baca Juga: Ini Dia Catering Siap Order 24 Jam di Kota Bekasi dan Sekitarnya
Secara singkat dia menerangkan, setidaknya ada enam pilar yang menjadi dasar program pengembangan smart city di Indonesia, yakni smart governance, smart environment, smart society, smart branding, smart economy dan smart living.
