Al Muktabar Bertekad Lakukan Bersih-bersih terhadap BUMD, PT ABM sedang Dibidik

- 9 Juni 2024, 07:48 WIB
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar.
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar. /Dendi Sudrajat/Trust Banten

Trust Banten - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar bertekad menata ulang struktur organisasi dan operasional seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten, seperti yang telah dilakukan terhadap Bank Banten.

Saat ini, Al Muktabar juga tengah melakukan aksi bersih-bersih terhadap PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM Perseroda) melalui Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Provinsi Banten.

Terhadap ABM, inspektorat telah menyelesaikan audit kepatuhan yang telah dilaksanan beberapa waktu lalu. Berdasarkan penelusuran hasil audit itu, ditemukan beberap persoalan yang kemudian dicantumkan dalam beberapa rekomendasi yang diserahkan kepada Al Muktabar untuk ditindaklanjuti. "Kita sedang mendalami apa-apa yang menjadi rekomendasi dari APIP itu," kata Al Muktabar pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Kirab Api Dinyalakan dan Dibawa Keliling, Tanda Popda XI Banten Dimulai

Tidak hanya mendalami rekomendasi-rekomendasi APIP atas audit kepatuhan itu, Al Muktabar juga melanjutkannnya dengan audit kinerja yang dipadukan dengan akuntan publik. "Sehingga nanti kita bisa melihat kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh. Itu untuk kinerja ABM ke depannya agar lebih baik lagi," katanya.

Al Muktabar menegaskan, sesuai dengan kewenangannya APIP akan melakukan pengawasan, dalam hal ini kepada ABM, termasuk juga pengendalian yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Soal apa saja rekomedasi dari hasil audit kepatuhan APIP itu, Al mengaku akan dilakukan ekspos setelah kegiatan audit ini selesai secara menyeluruh. "Yang jelas semua yang kita lakukan itu untuk kebaikan ABM ke depan," ucapnya.

Baca Juga: Kehadiran Beam Mobility di Kawasan Kampus UI Berhasil Kurangi Emisi Karbondioksida

Informasi yang diterima dari sumber di lingkungan KP3B, audit kepatuhan yang dilakukan APIP meliputi dugaan konflik kepentingan yang terjadi di intenal ABM, dengan jenis usaha yang dilakukan, atau dengan kata lain beberapa oknum internal ABM disinyalir memanfaatkan posisinya untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah