Network
"Insya Allah pada Desember 2023 nanti bisa diangka 24 persen, dan 2024 nanti kami harap bisa turun lagi menjadi 12 persen," imbuhnya.
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan, sejauh ini kolaborasi Pemprov Banten dalam pembangunan dengan Kabupaten Pandeglang telah banyak keberhasilan yang dicapai.
Baca Juga: Ombusdman Pusat Pantau Aplikasi Pengaduan Pemkab Tangerang
"Keberhasilan kita dalam pengelolaan pemerintanan dengan baik, akhirnya angka stunting turun, sehinga tahun 2022 mendapatkan Dana Insentif Daerah (DED). Dana itu kami kembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program pengentasan stunting. Dana insentif daerah juga kita belanjakan untuk pengadaan beras kurang lebih 2.400 ton untuk kita bagikan ke masyarakat," ungkapnya.
Al Muktabar juga mengapresiasi Kabupaten Pandeglang yang telah menjadi sentra bawang merah dan cabai. Kata Pj Gubernur, dua komoditi itu sangat rentan menjadi pemicu inflasi.
"Pandeglang menjadi sentra penghasil bawang merah, kemudian juga sentra penghasil cabai, ini penting sekali kita terus mendorong karena kita harus memiliki kedaulatan pangan di Banten," pungkasnya.***
