Terungkap Alasan Guyon Waton Ogah Tampil di Lentera Festival yang Berujung Kerusuhan

- 26 Juni 2024, 17:17 WIB
Panggung konser dibakar penonton yang kecewa.
Panggung konser dibakar penonton yang kecewa. /Rizki/

Trust Banten - Akhirnya salah satu grup musik yang batal tampil di Lentera Festival 2024 mengungkapkan batal manggung yang berujung pembakaran panggung dan penjarahan properti di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 23 Juni 2024.

“Jadi pada intinya adalah pihak panitia sampai H-1 itu belum bisa melunasi administrasi Guyon Waton. Tapi untuk DP (down payment) sudah masuk 50% di kami,” kata Manager Guyon Waton, Alwi dikutip Kompas.com pada Selasa, 25 Juni 2024.

Sebelum panitia kabur, kata Alwi, Guyon Waton sempat bertemu dengan ketua panitia acara. Pada saat itulah terjadi perjanjian bahwa ketua panitia itu akan melunasi pembayaran pada sore hari di hari acara.

Baca Juga: Kerusuhan Konser Lentera Festival 2024: Properti Dirusak dan Dijarah, Vendor Ngaku Rugi Ratusan Juta

“Nah sesuai peraturan dari Guton itu kita tetap berangkat untuk sound check dan ngasih tenggang waktu pelunasan di hari H sampai setelah check sound. Terus ternyata tidak cuma kami yang belum dibayar, sodara kami NDX AKA juga belum dibayar lunas," terangnya.

Ditegaskan Alwi, dengan membuat surat pernyataan juga, NDX dan Guyon Waton tidak dilunasi tidak mau naik untuk tampil dipanggung.

"Sampai sore salah satu panitia yang kami kejar bilang kalo ketua panitianya itu enggak bisa dihubungi alias menghilang,” tegas Alwi.

Baca Juga: Kronologi Pembakaran Panggung dan Penjarahan Konser Lentera Festival 2024 di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis

Sampai akhirnya Guyon Waton memutuskan untuk tidak tampil dalam pergelaran itu.

“Keputusan Guyon Waton dan NDX sudah fix batal sore hari itu, dan roadman kami sama crew kami langsung meluncur ke venue untuk men-takeout alat-alat kami yang sudah kami setting di atas panggung,” tutur Alwi.

Pada sore harinya Guyon Waton yang sudah sampai di lokasi melihat penonton marah lantaran acara tersebut belum mulai.

Baca Juga: TPID Banten Gagas Pengelolaan Kawasan Pertanian Smart Farming, ini Komoditas yang jadi Unggulan

“Jam 18.20 WIB sekitar setelah maghrib kami tiba di panggung, sound system, lampu dan lain-lain sudah mati karena pihak vendor enggak mau nyalain. Di situ panitia yang kami cari semuanya udah enggak ada di lokasi. Sama sekali enggak ada panitia dan keamanan,” tandas Alwi. ***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah