Trust Banten--Liburan Nataru atau sekolah memang diharapkan menjadi momen menyenangkan bagi setiap orang.
Namun, jika mengisi liburan dengan membawa si kecil yang masih balita, jangan lupakan perlindungan berikut agar si kecil tidak terpapar sinar Matahari yang bisa membakar kulit.
Pergi ke objek alam terbuka seperti pantai atau mengunjungi kemegahan Candi Borobudur, adalah salah satu momen yang menyenangkan bagi si kecil. Karena wisata ditempat terbuka, apalagi disiang hari, kulit balita rentan terbakar.
Bahkan meskipun suasana tidak cerah, kulit bayi yang rentan masih bisa terbakar, sehingga penting untuk melindunginya.
"Ya, saya selalu mengoleskan Sunscreen khusus bayi jika mengajak si kecil wisata di alam terbuka, berjaga-jaga untuk perlindungan kulit, selain mengenakan pelindung lainnya seperti kereta dorong atau topi dan kacamata, " kata Citra Ayu, warga perumahan Crysan Residance Cilegon, kepada Trust Banten.
Baca Juga: Ogah Jadi PNS, Ternyata Ini Rahasia Berkah Kumis Kacang, 43 Tahun Jualan Keliling di Pandeglang
Mengutip Skin Cancer Foundation, sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi di 6 bulan pertama kehidupannya terpapar sinar ultraviolet (UV) yang merusak. Padahal, di masa ini kulit mereka paling rentan.
Cara Melindungi Kulit Bayi dari Matahari
Ketahui seperti apa cara melindungi kulit bayi dari matahari saat liburan di pantai berikut ini.
Jaga Bayi di Tempat Teduh
Mengutip American Academy of Dermatology, tempat teduh adalah cara terbaik untuk melindungi bayi dari paparan sinar matahari, terutama jika bayi berusia di bawah enam bulan.