Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup, Sampah Harus Jadi Daya Ungkit Ekonomi

31 Juli 2023, 15:05 WIB
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan sampah harus jadi daya ungkit ekonomi /Dendi Sudrajat/Trust Banten

Trust Banten - Sampah permasalahan yang selama ini selalu menjadi sebuah ancaman besar. Namun dibalik itu semua, bagaimana sampah ini harus menjadi daya ungkit bagi ekonomi masyarakat.

"Di negara maju sampah itu bisa mempunyai nilai berangkat dari rumah tangga, sampah rumah tangga dipilah supaya bisa diolah," hal demikian dikatakan Bupati Irna Narulita pada kegiatan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup, pada Senin, 31 Juli 2023, di Rizki Hotel Pandeglang.

Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, sampah harus dipilah antara organik dan non organik. Itu dilakukan oleh rumah tangga yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Bersama Kejari Pandeglang, Porwan Sosialisasikan Pemahaman Informasi

"Sisa makanan sayur dan organik lainnya bisa menjadi eco engine, praktekan hari ini caranya supaya peserta bisa tau dan dipraktekkan," jelasnya.

Dengan adanya pengolahan sampah, sampah akan menjadi manfaat sehingga tidak sia - sia. Caranya kata Bupati Irna bisa dengan memanfaatkan bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA).

"Bangun kolaborasi agar sampah dipilah menjadi uang, makanya sampah limbah rumah tangga jangan dibuang ke sungai," terangnya.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi, UPTD PPD Samsat Pandeglang Razia Pajak Ke Parkiran Sekolah

Dikatakan Irna, para kader harus jadi contoh masyarakat lainnya, dikatakannya sampaikan hasil yang didapat pada saat ini untuk masyarakat yang ada di kampung masing - masing.

"Sampaikan kalau sampah itu bisa di daur ulang baik yang organik bahkan non organik, sehingga sampah itu tidak menimbulkan masalah justru menguntungkan," pungkasnya.

Masih kata Irna, sampah masyarakat baik organik dan anorganik akan diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang akan digunakan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Juga: STKIP dan STAI Syekh Mansyur Pandeglang Lepas 225 Mahasiswa KKN di Tiga Kecamatan

"Dulu bahan bakarnya makai batubara, karena merupakan sumberdaya itu gak bisa diperbaharui pemerintah mencari solusi lain untuk menggantikan yaitu dari hasil olahan limbah," ujarnya.

"Semoga sampah kita yang sudah diolah oleh Dinas LH bisa dibeli oleh PLTU dijadikan bahan bakar," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang Ratu Tanti mengatakan, kegiatan ini sudah dilakukan sebelumnya di beberapa kecamatan seperti Panimbang, sobang, angsana, carita, labuan, pagelaran. 

Baca Juga: Meski Catatkan Hasil Manis saat Uji Coba, Perserang masih Butuh Evaluasi

"Perlu kami sampaikan sosialisasi ini karena bertujuan meningkatkan peran masyarakat, bagaimana memanfaatkan limbah agar bisa berguna, caranya dikelola di bank sampah, dan sampah rumah tangga diubah menjadi eco engine," katanya.

Disampaikan Kadis LH Ratu Tanti, jika sampah dikelola dengan baik maka akan menciptakan lingkungan yang lebih baik, bersih, indah dan sehat.

"Sampah setiap hari bertambah, kita harus bisa membawa berkah dengan mengolah atau limbah dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: 3.000 Anak Hadiri Hari Anak Nasional di Kota Cilegon

Hadir dalam kegiatan ini para camat, kader PKK, Penyuluh Keswadayaan Masyarakat (PKM).***

Editor: Dendi Sudrajat

Tags

Terkini

Terpopuler