Di Wilayah Lain Kekeringan, Pemkab Tangerang Malah Panen Cabai

- 20 Oktober 2023, 14:34 WIB
Panen Cabai di Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Panen Cabai di Kronjo, Kabupaten Tangerang. /Rizki/Trust Banten

Trust Banten - Di tengah kemarau panjang dampak El Nino yang saat ini melanda Indonesia, para petani di Kabupaten Tangerang berhasil menanam cabai di lahan sekitar 13 hektar yang bisa dipanen secara bertahap di Desa Bakung Kecamatan Kronjo.

Dari 13 hektar lahan yang ditanami, satu hektar saat ini siap dipanen. Panen cabai tersebut dilakukan langsung oleh Pj Bupati Tangerang Andi Ony didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Camat Kronjo dan unsur Muspika Kecamatan Kronjo pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony mengatakan panen cabai perdana di lahan satu hektar dari 13 hektar lahan yang tersedia diperkirakan bisa mencapai lima ton.

Baca Juga: Tanjung Lesung, Surga di Ujung Barat Pulau Jawa

"Luasan satu hektar ini diperkirakan bisa menghasilkan secara total lima ton cabai. Mudah-mudahan dengan panen cabai ini, paling tidak dapat mengurangi lajunya inflasi harga mahal terkait dengan cabai," ungkap Pj Bupati.

Pj Bupati menambahkan hasil panen ini nantinya akan distribusikan terutamanya untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Kabupaten Tangerang dan untuk panen selanjut sebagian juga akan ditampung di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Sepatan.

"Ke depan itu sudah direncanakan juga bahwa distribusi ataupun penyebaran dari hasil produksi cabai ini akan di tampung di Puskagro," jelasnya.

Baca Juga: PMBI Minta Kepala Ombudsman Perwakilan Banten Diganti

Menurutnya, Puskagro nantinya akan membeli dan langsung menjual ke pasar-pasar lainnya yang sudah bekerjasama. Dengan adanya pengelolaan yang baik dari Puskagro yang dimiliki Kabupaten Tangerang, para petani cabai bisa terbantu khususnya untuk menjaga kestabilan harganya saat pascapanen.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah membantu dan para petani di sini yang sudah mau menanam cabai karena cabai merupakan salah satu pemacu inflasi," tandasnya.***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah