Tangkal Berita Hoax Dalam Pemilu 2024, Bawaslu Pandeglang Teken MoU Dengan Organisasi Profesi Pers

- 27 Oktober 2023, 12:36 WIB
Bawaslu Pandeglang melakukan penandatanganan MoU dengan organisasi profesi pers.
Bawaslu Pandeglang melakukan penandatanganan MoU dengan organisasi profesi pers. /Dendi Sudrajat/Trust Banten

Trust Banten - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang, terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024. Salah satunya, dengan melibatkan peran serta seluruh awak media atau insan pers dalam mengawasi tahapan Pemilu 2024.

Sehingga Bawaslu Pandeglang melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga Organisasi Profesi Pers di Pandeglang yakni PWI, IJTI dan SMSI.

Selain melakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU Bawaslu juga menggelar kegiatan publikasi pengawasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten, dalam rangka menangkal penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, dan politisasi sara di era digital pada pemilu serentak tahun 2024, yang diselenggarakan disalah satu Hotel di Kabupaten Pandeglang, pada Jum'at, 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Pemerintah Berupaya Berikan Layanan Perumahan Terjangkau dan Merata

Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Febri Setiadi yang diwakili oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Iman Ruhmawan mengatakan, bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024.

"Tujuan dari acara ini, untuk membangun sinergitas antara Bawaslu dengan para awak media. Kemudian, para peserta dapat memahami larangan dan sangsi pemilu, menumbuhkan keberanian masyarakat dalam melaporkan penemuan adanya pelanggaran dalam pemilu," katanya.

Menurutnya, peran jurnalis sangat dibutuhkan, terlebih terkait pemberitaan yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Lantik Puluhan ASN, Begini Harapan Wakil Walikota Tangerang

"Oleh karena itu, Bawaslu membutuhkan peran jurnalis sebagai pembanding informasi serta media klarifikasi berita hoax yang menyebar di masyarakat," ungkap Iman.

Halaman:

Editor: Dendi Sudrajat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah