Network
Trust Banten - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang Raya melayangkan surat protes terhadap penyelenggaraan pameran hewan di Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dilayangkannya surat ini bentuk protes terhadap event Paw Tastic yang digelar di West Atrium Ground Floor.
Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang Raya menduga vaksin hewan yang dipamerkan dan diperjualbelikan tersebut telah habis.
Baca Juga: Start Up di Kabupaten Tangerang Tambah Ilmu di Bootamp Inkube
Hal tersebut akan berdampak pada kesehatan manusia yang disebarkan dari hewan.
"Hal ini pastinya menimbulkan dampak luas akan bahaya dari virus yang disinyalir menular ke manusia," kata Koordinator Umum Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang Raya, Malik Abdul Azis pada Jumat, 26 April 2024.
Untuk itu, Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang Raya mendesak pihak manajemen Mal Living World Alam Sutera untuk menghentikan kegiatan pameran hewan tersebut.
Baca Juga: Penyebab Banjir, Drainase Kali Sipon Cipondoh Dinormalisasi
"Kami meminta klarifikasi dari pihak mal yang memperbolehkan pameran dengan berbagai prosedur maupun izin kesehatan hewan," ucap Malik.
Kata dia, jika surat klarifikasi ini tidak direspon dalam 2 x 24 jam, pihaknya mengancam unjuk rasa dengan menurunkan massa di Mal Living World Alam Sutera.
"Kami menduga masa vaksin hewan yang dipamerkan telah habis. Ini akan membahayakan kesehatan pengunjung mal," tandas Malik.
Baca Juga: Tertarik Jadi Anggota PPK Pilkada Kota Tangerang, Cek Persyaratannya Disini
Diketahui, event Paw Tastic yang digelar di Mal Living World Alam Sutera berlangsung sejak 23 April 2024 hingga 6 Mei 2024. ***
