Kisah Pilu Istri YouTuber Palestina yang Mengaku Dikriminalisasi Motivator Kondang

- 11 Maret 2024, 13:33 WIB
 Oday Al Akhras menyalurkan bantuan kemanusiaan ke negera asalnya, Palestina belakangan ini tersendat. Gegara istri YouTuber Palestina, Ayuk Aida .
Oday Al Akhras menyalurkan bantuan kemanusiaan ke negera asalnya, Palestina belakangan ini tersendat. Gegara istri YouTuber Palestina, Ayuk Aida . /DOk. Trust Banten/

Trust Banten - Konsistensi Oday Al Akhras menyalurkan bantuan kemanusiaan ke negera asalnya, Palestina belakangan ini tersendat. Gegara istri YouTuber Palestina, Ayuk Aida tersandung kasus hukum yang persidangannya kini bergulir di Pengadilan Negeri Jember.

Sejak invasi militer zionis Israel ke wilayah Gaza, puluhan keluarga Oday Al Akhras di sana meninggal dunia. Di Indonesia, Oday rutin menyalurkan bantuan lewat bisnisnya, yakni Bilaadi minyak zaitun produk Palestina.

Konsentrasi Oday buyar kala 17 Agustus 2022 silam sang istrinya dilaporkan ER ke Polres Jember, dengan tuduhan penggelapan tabungan haji umrah senilai Rp37 juta. "Saya sedih istri difitnah dan dituding kriminal. Padahal istri saya selalu bantu permodalan dia dalam bisnis," ratap Oday.

Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Kompetensi Wartawan, Sangki Wahyudin Daftar Calon Ketua PWI Banten

Keganjilan lain, BAP yang tadinya Rp37 juta berubah menjadi 20 juta. Ayuk Aida pun menelusuri rekening korannya dan kroscek bukti transferan dari Enik. "Demi Allah saya tidak ada niatan menggelapkan dana seupil itu. Saya sampai mencari bukti transfer angka Rp37 juta itu. Kok, gak ketemu. Yang ada, bukti transfer IS senilai 20 juta kepada saya," papar Ayuk.

"Perubahan nilai penggelapan juga jadi tanda tanya. Ada apa, kok begini ya? Laporan polisi dibuat mainan. Jika Enik minta Rp37 juta ya akan saya kembalikan selama jelas bukti transfernya," sambungnya.

Jangankan hanya Rp20 juta Ayuk mengaku telah mengembalikan dana tabungan Rp23 mitra lainnya sebesar Rp 400 juta. Ayuk yang tidak mau masalahnya berlarut, ingin mentransfer balik uang yang katanya digelapkan. Lucunya, rekening Enik terblokir.

Baca Juga: Tradisi Unik Jelang Bulan Suci Ramdhan di Kota Tangerang, Keramas Bersama di Sungai Cisadane

"Saya punya dua nomor rekening Enik karena tiga tahun menjalankan bisnis produk IS. Saat saya mau transfer ke dia, tetiba rekeningnya ditutup. Mei 2023 kok saya ditetapkan polisi sebagai tersangka," Ayuk terheran.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah