Network
Trust Banten - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin menegaskan, target pemerintah terhadap penurunan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dapat dicapai, apabila semua pihak bersungguh-sungguh menjalankan program penurunan stunting yang menjadi tanggung jawabnya, berinovasi, berkolaborasi dan berkoordinasi dalam pelaksanaannya.
Selain itu, Wapres meminta agar seluruh pihak terkait memperhatikan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan. Ia pun menginstruksikan agar program intervensi khususnya, diarahkan pada upaya pencegahan terjadinya stunting baru.
“Harus fokus pada intervensi yang mempunyai daya ungkit besar bagi penurunan stunting," tegas Wapres saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Tingkat Menteri tentang Koordinasi Pengarahan dan Pelaksanaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Istana Wapres pada Selasa, 19 Maret 2024.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Kapten Lee So Young, Ko Hee Jin: Kini Kuncinya Ada di...
“Pelaksanaan program penurunan stunting harus dipantau, dievaluasi dan dilaporkan secara terpadu dan berkala. Sehingga dapat diketahui perkembangan, capaian dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, yang kemudian kita bisa mengambil langkah berikutnya untuk memastikan target tahun 2024 bisa dicapai,” katanya.
Wapres menginstruksikan kepada kepala daerah yang hadir agar dapat memastikan penurunan stunting di wilayahnya dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, serta menyasar langsung.
“Pastikan semua pihak, termasuk dari lembaga non pemerintah seperti dunia usaha, akademisi, lembaga keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat, untuk bergotong royong dalam percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.
Baca Juga: Kelompok Ternak Kambing Desa Asem Margaluyu Berhasil Kembangkan Usaha Layanan Aqiqah
Pernyataan Wapres diamini Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar yang ikut hadir dalam Ratas tersebut. Kata dia, Pemprov Banten terus melakukan langkah-langkah positif dalam upaya menekan angka stunting, sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 serta menyambut bonus demografi.
Al Muktabar mengatakan, pada prinsipnya Pemprov Banten terus berupaya untuk menekan angka stunting dengan sebaik-baiknya. Hal itu penting untuk ditekan dan selesaikan, karena stunting ini menyangkut generasi muda ke depannya.
