Network
Trust Banten - Beberapa bulan lalu, DPP Partai Golkar mengundang Airin Rachmi Diany. Airin dipanggil bersama 11 calon kepala daerah yang merupakan kader terbaik Partai Golkar di Provinsi Banten.
Airin dipanggil untuk mengemban beberapa tugas. Hal ini juga menguatkan prediski bahwa mantan Walikota Tangerang Selatan itu akan didorong Partai Golkar untuk maju pada Pilkada Banten tahun 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum menegaskan, penugasan dan pengarahan DPP Partai Golkar merupakan mekanisme yang harus dijalani oleh kader atau fungsionaris Partai Golkar, terutama yang akan diusung pada jabatan tertentu, termasuk calon kepala daerah.
Baca Juga: Main Malam Hari Velline Ayu tak Mudah Ngos-ngosan
“Salah satu tugas Ibu Hj Airin adalah menyosialisasikan diri kepada masyarakat. Bagi Partai Golkar semua harus terukur, terutama soal popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah,” terang Bahrul Ulum kepada Trust Banten pada Selasa, 27 Februari 2024.
Peta politik jelang Pilkada Provinsi Banten ungkap Bahrul Ulum, memang masih sangat dinamis. Artinya, segala kemungkinan bisa saja terjadi dan berubah. Namun yang pasti, Partai Golkar sudah memiliki pakem yang jelas, terutama soal pengusungan calon kepala daerah.
"Khusus untuk Pilgub Banten, Partai Giolkar sudah mengunci satu calon gubernur, yaitu Ibu Hj Airin Rachmi Diany. Memang untuk Pemilu di daerah Banten, Partai Golkar tetap harus berkoalisi. Persoalan itu akan ditentukan setelah rekapitulasi suara Pileg," ujarnya.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Jalan Cibiuk-Cikole Pandeglang
Hasil penghitungan akhir suara Pileg, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Serang ini, sangat penting untuk menentukan arah koalisi pada Pilkada Banten 2024. Menurutnya, Partai Golkar tentu saja harus memilih dengan partai mana saja nantinya berkoalisi. Pertimbangan utamanya adalah raihan kursi dan suara di parlemen Banten.
