Kepala BKD Ancam Pecat Oknum Pegawai Pemprov Banten

- 26 Januari 2024, 10:05 WIB
Tindakan tegas akan dilakukan BKD Provinsi Banten jika ada oknum pegawai yang berbuat  salah.
Tindakan tegas akan dilakukan BKD Provinsi Banten jika ada oknum pegawai yang berbuat salah. /Ilustrasi /

Trust Banten - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum yang mengaku-ngaku sebagai pegawai di Pemprov Banten dan bisa meloloskan pegawai honorer menjadi ASN dengan meminta imbalan uang puluhan juta rupiah.

Saat dihubungi wartawan pada Kamis, 25 Januari 2024 Nana Supiana mengaku, jika oknum pegawai Pemprov Banten tersebut terbukti berbuat tidak terpuji maka akan diberhentikan secara tidak terhormat.

"Sampai dengan saat ini belum ada laporan resmi kepada kami. Kalau ada oknum pegawai kita (Pemprov Banten) yang menjanjikan kepada seseorang menjadi ASN atau menjadi pegawai honorer tentunya ada sanksi, bisa sampai pemecatan," tegas Nana Supiana.

Baca Juga: TRC BPBD-PK Pandeglang Evakuasi Sarang Tawon Vespa

Dia menerangkan, BKD punya mekanisme dan aturan yang berlaku dalam pengangkatan tenaga honorer atau pun ASN. Jadi jika ada laporan resmi dari korban atau masyarakat, bahwa ada oknum pegawai di Pemprov Banten menjanjikan seseorang bisa jadi ASN atau tenaga honorer tentunya akan dipanggil dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kita akan panggil sebagai bentuk klarifikasi dari terlapor. Jadi kita juga memberikan kesempatan kepada terlapor. Kalau terbukti dan masuk kategori pelanggaran berat, maka oknum tersebut akan diberhentkan," ujarnya.

Jika oknum pegawai Pemprov tersebut berstatus non ASN atau honorer, maka BKD akan meminta Kepala OPD tersebut untuk mengambil tindakan tegas. "Nanti kita akan surati pejabat di atasnya atau Kepala OPD agar segera melakukan tindakan tegas, diberhentikan," ucapnya.

Baca Juga: Tiga Rekomendasi Tempat Wisata di Gowa yang Lagi Hits dan Paling Populer, Nomor 2 Sangat Menakjubkan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah honorer di lingkungan Pemprov Banten mengaku resah dengan adanya oknum yang mengaku bisa mengurus status honorer menjadi ASN dengan syarat menyerahkan uang hingga Rp60 juta.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah