Jelang Pemilu 2024, BPBD Provinsi Banten Petakan Daerah Rawan Bencana

- 3 Februari 2024, 21:09 WIB
Rakor kesiapsiagaan bencana jelang Pemilu 2024.
Rakor kesiapsiagaan bencana jelang Pemilu 2024. /Liem Mamora/Trust Banten


Trust Banten - Sebagai langkah antisipasi bencana alam di wilayah Banten, Penjabat Sekda Provinsi Banten, Virgojanti menggelar Rakor kesiapsiagaan bencana bersama BPBD serta stakeholder terkait lainnya pada Jumat, 2 Februari 2024 lalu.

Selain membahas soal kesiapsiagaan bencana, Rakor juga membahas kesiapan Pemilu yang tinggal menghitung hari. Virgojanti mengungkapkan, pada musim penghujan seperti ini, BPBD harus berperan aktif, tidak hanya dalam penanganan bencana, tapi juga melakukan pemetaan daerah yang rawan bencana.

"Sebentar lagi memasuki Pemilu. BPBD juga harus sudah mempunyai pemetaan titik-titik lokasi TPS yang rawan bencana, untuk kemudian dilakukan antisipasi dengan membuat perencanaan cadangan di tempat yang lebih aman," kata Virgojanti.

Baca Juga: Awal Tahun Tancap Gas, dalam Satu Bulan Sanema Tour Berangkatkan Ratusan Jamaah Umrah

Berdasarkan Pergub Banten Nomor: 59 Tahun 2022 tentang Kajian Risiko Bencana di Provinsi Banten Tahun 2022-2026, ada 14 potensi bencana yang kemungkinan terjadi di Provinsi Banten, di antaranya banjir, gelombang ekstrem, abrasi, gempa bumi, longsor dan tsunami serta kekeringan.

Virgojanti melanjutkan, penyelenggara Pemilu ini memang sejatinya adalah tugas KPU dan Bawaslu. Meskipun dituntut untuk tetap netral, tapi pemerintah daerah mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyukseskan Pemilu agar berjalan lancar dan baik.

"Bapak Penjabat Gubernur Banten juga sudah melaksanakan koordinasi bersama Forkopimda dan juga kepala daerah di delapan kabupaten dan kota untuk memastikan persiapan yang dilakukan sudah baik, termasuk jika ada potensi gangguan bisa kita antisipasi jauh-jauh hari," jelasnya.

Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Tetapkan Zakat Fitrah, Segini Besarannya

Secara umum lanjut Virgojanti, kondisi di Provinsi Banten sudah aman terkendali. Berdasarkan pemetaan dari KPU, memang ada beberapa titik lokasi TPS yang berpotensi banjir dan bencana alam lainnya.

"Apalagi BMKG sudah memberitahukan potensi cuaca ektrem bisa saja terjadi. Itu tentu tidak bisa kita cegah, yang penting bagaimana mitigasinya kita perkuat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah