Network
Trust Banten - Bonsai merupakan karya seni yang cukup popular di kalangan masyarakat. Di dalam negeri sendiri seni bonsai terus berkembang, ditandai dengan terus bertambahnya komunitas bonsai di Indonesia.
Seiring perkembangan seni bonsai yang semakin diminati, tidak mengherankan jika di Indonesia sering diselengarakan event pameran bonsai. Pun demikian minat dan hobi penggiat bonsai di Kabupaten Pandeglang terus berkembang.
Pada Sabtu, 18 Mei 2024, Bonsai Pandeglang Komunitas atau Bopak mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan beberapa komunitas pembonsai lainnya yang ada di beberapa kecamatan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Desa Citalahab, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Prediksi Skor Real Betis vs Real Sociedad, Laga Penting Demi Satu Tiket Eropa
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa penggiat bonsai dari PPBI Serang dan Cilegon. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan cara membonsai dan mengajak masyarakat hidup sehat dengan suasana hijau. Selain memamerkan karya bonsai, juga diselengarakan demo dan pelatihan cara membuat bonsai.
Acara kumpul bareng komunitas pembonsai itu juga diselingi pembentukan pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia atau PPBI Cabang Kabupaten Pandeglang. Secara aklamasi peserta menunjuk Fajar Setiawan sebagai Ketua PPBI Cabang Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Jalan Longsor di Cilabanbulan belum Ditangani, DPRD Nilai Pemkab Pandeglang Minim Solusi
Kepada wartawan Fajar Setiawan mengungkapkan, sebagai penggemar dan kolektor berbagai jenis bonsai, dirinya berharap dengan adanya komunitas pembonsai di Pandeglang, akan mampu mengangkat seni bonsai dalam berbagai hal positif. Kata dia, disamping meningkatkan kreativitas, seni bonsai juga bisa menjadi sarana berekspresi dan menghasilkan keuntungan secara finansial.
"Dan ternyata pembonsai Pandeglang tidak kalah dengan para pembonsai luar daerah. Di samping hobi, semoga para penggiat bonsai Pandeglang mampu unjuk diri pada event-event pameran lokal mau pun nasional. Tentu saja ini bisa meningkatkan nilai tambah perekonomian," pungkas Fajar Setiawan.***
