Hasil Survey Alvara Research Center: Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Polda Banten Meningkat

- 19 Juni 2024, 15:54 WIB
Founder Alvara Research Center, Hasanudin Ali.
Founder Alvara Research Center, Hasanudin Ali. /

Trust Banten - Lembaga survei Alvara Research Center melaksanakan penelitian khusus tentang kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk persepsi kepuasan, permasalahan atau persoalan di masyarakat serta terkait dengan presisi dan transformasi digital yang saat ini berjalan di Kepolisian.

Founder Alvara Research Center, Hasanudin Ali mengatakan, telah melaksanakan riset khusus kinerja Polda Banten beberapa waktu lalu.

"Tim peneliti Alvara Research telah melaksanakan penelitian yang fokus pada kinerja Polda Banten, yaitu dilihat dari persepsi kepuasan masyarakat, permasalahan dan persoalan di masyarakat serta presisi dan transformasi digital. Persepsi kepuasan diukur dari berbagai aspek sarana dan personil seperti bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan layanan dan Kesesuaian layanan," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu, 19 Juni 2024.

Baca Juga: Polda Banten Kawal Pemudik Sepeda Motor dari Pelabuhan Merak Hingga Perbatasan Jakarta

Menurutnya, riset ini bertujuan untuk mengetahui citra kepolisian yang dinilai kurang baik sehingga perlu melihat sejauh mana persepsi kepuasan masyarakat terhadap Polda Banten.

"Diakhir tahun 2023 terjadi transformasi kepemimpinan dengan Kapolda baru di Polda Banten, dilanjutkan pada awal tahun 2024 dilaksanakan Pemilihan Presiden Dimana tahun 2024 ini merupakan tahun pemilu di Indonesia. Sering kali citra Kepolisian dinilai kurang baik, sehingga perlu melihat sejauhmana persepsi kepuasan masyarakat terhadap Polda Banten" ujar Ali.

Ali menjelaskan dari hasil riset yang kita lakukan tentang kepuasan masyarakat secara umum terhadap Polda Banten yaitu sebesar 83,59 %.

Baca Juga: Pastikan Keselamatan Pemudik, Polda Banten Tes urin Awak Bus

"Dari hasil survey yang kita laksanakan pada awal Juni di enam wilayah Polres dan Polresta Polda Banten dengan jumlah responden sebanyak 1016 responden berusia diatas 17 tahun dengan mempertimbangkan proporsional jumlah penduduk, mengunakan multistage random sampling dengan margin error ±3,1% diperoleh nilai sebesar 83,59%," tegasnya.

Ali juga membeberkan nilai atau indeks kepuasan masyarakat dapat terus berubah dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh kepentingan masyarakat. Angka 83,59 % tersebut menunjukan persepsi kepuasan pelayanan Polda Banten sudah baik. Namun demikian, indeks tersebut dapat terus berubah dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh harapan kepentingan dari masyarakat, semakin tinggi harapan atau kepentingan masyarakat maka akan menuntut performa layanan yang lebih baik.

"Artinya performa positif Kepolisian di Polda Banten dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, tetap diperlukan inovasi-inovasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa saranan prasarana hingga kemampuan personal, sehingga dapat menjaga kepuasan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: Film Pendiri HMI Jadi Inspirasi Kaum Muda Indonesia

Kemudian Ali menjelaskan tentang persoalan dan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian atau prioritas adalah Curanmor dan kecelakaan lalulintas.
Hasil survei ini juga menggali berbagai Permasalah/Persoalan sehari-hari yang dirasakan masyarakat antara lain Pencurian Kendaraan (65,4%), Kecelakaan Lalu Lintas (52,5%), Ketertiban/ Kepatuhan Lalu Lintas (36,6%), Perjudian Online (29,0%), Narkoba (20,3%), Tawuran Pelajar (19,2%), Begal (17,2%), Penipuan/ Hipnotis (16,8%), Balapan Liar (16,7%), Geng Motor (16,2%), Bullying (15,7%).

"Penanganan terhadap persoalan yang banyak dirasakan masyarakat tentunya akan dapat memberikan rasa aman, dan ke depan tidak hanya meningkatkan kepuasan masyarakat namun juga kepercayaan terhadap Kepolisian juga akan semakin baik," ungkap Ali.

Selain itu kata dia, tentang presisi dan transformasi di Polda Banten yang dikaitkan dengan konsep dan slogan presisi yang didengungkan oleh Kepolisian RI di Polda Banten, sebesar 58,4% masyarakat Banten menilai dengan adanya Presisi, kinerja Polri dari waktu ke waktu lebih baik.

Baca Juga: Tipu Pengusaha Hingga Miliaran Rupiah, Dua Pria di Cilegon Dicokok Polda Banten

Sedangkan, untuk Transformasi Digital sebanyak 61,1% masyarakat Banten menilai sangat bermanfaat/ membantu. Selain itu mayoritas Masyarakat, yaitu sebesar 93,6% merasa ingin mengetahui kegiatan dan program kepolisian untuk dapat disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik, melalui media Televisi serta media sosial yang saat ini banyak digunakan masyarakat seperti Youtube, Instagram, Tiktok, maupun Facebook.

"Tentunya gaya komunikasi di sosial media dapat disesuaikan dengan sasaran kegiatan atau program yang dimiliki tanpa mengurangi citra positif Polda Banten pada khususnya dan Kepolisian RI pada umumnya," tandas Ali. ***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah