Antisipasi Merebaknya Judol, Diskominfo SP Provinsi Banten Intensifkan Sosialisasi

- 27 Juni 2024, 21:47 WIB
Sosialisasi sekaligus Bimtek khusus kepada ASN di lingkungan Pemprov Banten.
Sosialisasi sekaligus Bimtek khusus kepada ASN di lingkungan Pemprov Banten. /Liem Mamora/Trust Banten



Trust Banten - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian atau Diskominfo SP Provinsi Banten kini tengah mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pelajar dan ASN di lingkungan Pemprov Banten terkait dengan bahaya judi online (Judol).

Hal itu dilakukan seiring dengan semakin massifnya masyarakat yang ketergantungan terhadap permainan Judol. Padahal jika dilihat dari dampak negatifnya itu sangat berbahaya baik pada perkembangan psikologis dan pola pikir seseorang.

Plt Kepala Diskominfo SP Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan itu dengan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada ASN di lingkungan Pemprov Banten agar tidak terpapar Judol.

Baca Juga: Kepulangan Jamaah Haji Pandeglang 2024 Kloter 15 Tiba Jumat Besok, Jumlah Jamaah Berkurang, Ini Kata Kemenag

“Selain itu kita juga menyasar para pelajar di sekolah tingkat SMAN sederajat,” katanya seusai mengikuti acara sosialisasi sekaligus Bimtek khusus kepada ASN di lingkungan Pemprov Banten pada Kamis, 27 Juni 2024.

Nana mengaku, sampai saat ini belum semua sekolah dilakukan sosialisasi. Semuanya bertahap. Namun demikian, dirinya berharap, para peserta yang mengikuti sosialisasi itu bisa menginformasikan kepada keluarga dan orang-orang sekitarnya, sebagai upaya pencegahan. “Kalau tidak ada yang memberikan edukasi, fenomena ini akan terus menyebar,” ucapnya.

Selain melakukan sosialisasi, lanjut Nana, pihaknya juga selalu intens berkoordinasi dengan Polda Banten dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkenaan dengan website-website Judol yang masuk ke website resmi pemerintah untuk dilakukan pemblokiran. “Karena yang mempunyai kewenangan untuk pemblokiran itu adalah mereka,” ucapnya.

Baca Juga: Virgojanti: Penguatan Wawasan Kebangsaan Penting bagi ASN

Diakui Nana, sosialisasi ini sebagai bentuk pencegahan dan ajakan keapda semua pihak untuk ikut terlibat aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagaimana yang diarahkan juga oleh bapak Pj Gubernur Banten. "Kita harus ikut aktif berperan serta dalam peberantasan Judol ini," ujarnya.

Kata dia, masyarakat harus disadarkan, karena dampak negatif Judol ini tidak hanya dapat menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga, tetapi juga ada unsur pidana yang bisa menjeratnya. Termasuk juga ASN.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah