Remaja Perempuan Rentan Terkena Skoliosis, Ini Sebabnya

- 16 Mei 2024, 19:20 WIB
Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine
Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine /Rizki/

"Ada banyak keunggulan dari penggunaan O-arm ini, seperti tidak perlunya CT Scan praoperasi, biaya yang lebih terjangkau, gambar yang detail dan lebih real-time, serta dosis radiasi yang jauh lebih rendah," terangnya.

O-arm ini sebagai perfect partner untuk melakukan operasi robotik.  Tanpa gambar yang berkualitas, akurasi robot akan menurun sehingga pada kasus skoliosis terkadang cukup menyusahkan dan bahkan pada kasus berat berbahaya.

Baca Juga: HUT Ke-44 Dekranas, Pemkab Tangerang Tampilkan Mobil Hias Bertema Rambutan Parakan

“Bahaya sekali bila kita menggunakan robot tapi gambaran imagingnya tidak jelas. Robot mendapatkan input anatomi tulang pasien dari imaging. Tanpa imaging yang jelas, jangan sekali-kali menggunakan robot untuk operasi, apalagi untuk kasus skoliosis," ujar dr. Pheddy.

Selain meningkatkan akurasi robot, pemeriksaan dengan O-arm juga hanya memakan waktu 25 detik sehingga operasi skoliosis robotic kini menjadi semakin cepat. Dengan operasi yang semakin cepat, perdarahan selama operasi juga semakin sedikit. Pemulihan juga berlangsung cepat.

Baca Juga: Masyarakat, Akademisi serta Pelajar di Kota Tangsel Ikuti Pengembangan Budaya Literasi

Dengan sedemikian banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh O-arm, dikombinasikan dengan penggunaan robotic, operasi skoliosis dapat dilakukan dengan sangat aman dengan tingkat keberhasilan mendekati 100 %. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah