Remaja Perempuan Rentan Terkena Skoliosis, Ini Sebabnya

- 16 Mei 2024, 19:20 WIB
Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine
Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine /Rizki/

Trust Banten - Skoliosis sering ditemukan pada remaja putri beberapa bulan sebelum datangnya menstruasi. Pada fase ini, terjadi pertumbuhan yang cukup cepat pada anak remaja yang berpengaruh pada kondisi tulang belakang.

Demikian disampaikan Dokter Spesialis Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, saat memberikan keterangan resmi pada Kamis, 16 Mei 2024.

Salah satu cara yang paling mudah untuk mendeteksi skoliosis adalah melakukan gerakan membungkuk 90°. Jika tulang belakang terlihat tidak simetris dan terdapat salah satu tonjolan tulang iga, bisa dikatakan bahwa seseorang telah mengalami skoliosis.

Baca Juga: Dishub Kota Tangsel Cek Kelaikan Armada Bus Pariwisata

"Kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya. Namun, pertumbuhan yang signifikan pada usia remaja bisa menjadi salah satu penyebab tersebut," katanya.

Kondisi yang dialami remaja tersebut harus dijadikan perhatian bagi orang tua. Sebab, jika tidak ditangani sedini mungkin, skoliosis dapat membahayakan si anak.

"Bentukan tulang belakang tidak sempurna. Jika dibiarkan tulang belakang akan menusuk paru-paru akibatnya sesak napas," ujar dr. Phedy.

Baca Juga: Hasil VNL 2024 Sektor Putri yang Mengejutkan, Duet Jepang Bungkam Tuan Rumah Turki

Untuk itu, dr. Phedy menyarankan agar orang tua peka dan memeriksakan kondisi anak ke dokter spesialis. Sedangkan, untuk pengobatan saat ini Eka Hospitals telah mempunyai alat O-arm yang memudahkan ppenyembuhan bagi pasien skoliosis.

Halaman:

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah