Badai Nilai Masyarakat Indonesia belum Gandrungi Musik Lokal

- 14 Januari 2024, 20:28 WIB
Doadibadai Hollo alias Badai.
Doadibadai Hollo alias Badai. /Dok. Trust Banten/

Trust Banten - Musisi Doadibadai Hollo alias Badai berharap warganet lebih menikmati musik lokal. Menurutnya, lagu-lagu etnik tradisional tak kalah dengan kualitas musik-musik luar negeri.

Karena itulah, pencipta lagu SUMO (Susah Move On) itu berharap masyarakat tidak terpukau oleh musik luar negeri semata. “Kenapa musik Indonesia hanya jago di kandang sendiri? Itu karena materi mentalitas kita itu masih di bawah rata-rata. Kita masih bangga dengan karya orang (luar negeri),” ungkap Badai baru-baru ini.

Badai juga menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih menyukai dan bangga dengan musik dari luar negeri dibanding musik dari musisi Indonesia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Kick Off Tanara Clean Up untuk Perbaiki Lingkungan

“Kita masih merasa hebat ‘gila gue cover lagunya Justin Bieber sekian puluh juta viewers’. Tapi untuk membawakan lagu-lagu yang otentiknya Indonesia, kita masih merasa cemen. Bahkan berkarya dengan bahasa Indonesia saja masih berasa nggak anak muda sekarang. Jadi kebanggaannya belum ada,” tambahnya.

Menurut Badai, Indonesia memiliki aset yang besar di bidang musik. Namun cara berpikir masyarakat Indonesia tentang musik tanah air masih rendah, sehingga industri musik Indonesia menjadi sulit untuk bisa lebih maju lagi.

Badai mengatakan hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah yang menumpuk bagi industri musik Indonesia.

Baca Juga: Gerakan Bersama Jaga Lingkungan, Wapres Apresiasi Tanara Clean Up

“That’s why kita tidak bisa maju. Nggak usah (bandingkan) dengan Amerika lah. Kita sama Korea saja, kita belum ada apa-apanya. Padahal aset musik kita besar dan orang-orang pintar, orang-orang bagus itu banyak di negara ini,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah