YPUI Ajak Ratusan Pelajar Untuk Mengenal Serta Memahami Manfaat Tanaman Mangrove

- 27 Juni 2023, 11:46 WIB
Ratusan murid Sekolah Dasar dikenalkan manfaat tanaman mangrove oleh YPUI
Ratusan murid Sekolah Dasar dikenalkan manfaat tanaman mangrove oleh YPUI /Dendi Sudrajat/Trust Banten

Trust Banten - Ratusan siswa dan siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pandeglang diajak untuk mengenal serta memahami fungsi dari ekosistem mangrove yang sangat penting untuk kehidupan manusia dimasa mendatang, ajakan tersebut disampaikan langsung oleh voluntir yang tergabung dalam Yayasan Planet Urgensi Indonesia (YPUI) saat menggelar kampanye Lingkungan di sekolah (School Visit) di Sekolah Dasar Negeri 4 Citeurep, Kec. Panimbang pada beberapa waktu lalu lalu.

Sebelum melakukan kampanye lingkungan di SDN 04 Citereup, di bulan Juni ini YPUI telah melakukan kunjungan ke SDN Kalanganyar 01, SDN Teluk 01, SDN Labuan 03, Kec. Labuan, SDN Mekarsari 02, Kec. Panimbang, dan SDN Perdana 03, Kec. Sukaresmi untuk tujuan yang sama. Di Bulan Juli, kegiatan masih akan dilanjutkan di 8 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.

Koordinator Projek Reforestasi Mangrove YPUI, Mulyono mengatakan, kunjungan untuk kampanye lingkungan ke sekolah atau school visit ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyambut hari mangrove dunia atau Internasional Mangrove Day yang diperingati setiap tanggal 26 Juli. 

Baca Juga: Dukung Pandeglang Cerdas, Baznas Salurkan Bantuan Pendidikan

“Kegiatan kunjungan ke sekolah ini, dalam rangka mengenalkan serta memberi pemahaman kepada siswa dan siswi tingkat sekolah dasar tentang pentingnya ekosistem mangrove untuk kehidupan manusia di masa mendatang,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Selasa, 27 Juni 2023.

Mulyono menjelaskan, selain melakukan penyadartahuan tentang manfaat serta fungsi dari tanaman mangrove, YPUI di tahun 2023 ini akan melaksanakan program rehabilitasi ekosisitem pesisir dengan melakukan penanaman mangrove di berbagai lokasi di Kabupaten Pandeglang, salah satunya di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). 

“Selain penyadartahuan tentang Lingkungan, Melalui Proyek MERCI, YPUI pada tahun 2023 akan melakukan penanaman sebanyak 200.000 tanaman mangrove dan tanaman pantai di berbagai lokasi di Kabupaten Pandeglang di Kawasan TNUK dan di luar Kawasan TNUK sebagai langkah rehabilitasi ekosistem pantai yang rusak akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada akhir 2018 lalu,” jelasnya.

Baca Juga: Ini SMP Pertama di Pandeglang yang Terapkan Lulusan Terbaik Sekolah dari Hapalan Alquran

Sementara itu, Alfin seorang Guru di SDN 3 Labuan sangat mengapresiasi dengan Yayasan Planet Urgensi Indonesia yang telah memberikan sosialisasi pengenalan mangrove kepada anak didiknya pada beberapa waktu lalu, karena menurutnya generasi muda harus diberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan dimasa mendatang.

Halaman:

Editor: Dendi Sudrajat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah