Bayah Diguncang Gempa 5,9 SR, ini yang Disampaikan Ketua GMLS

- 3 Januari 2024, 08:42 WIB
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Anis Faisal Reza.
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Anis Faisal Reza. /DOk. Trust Banten/

Trust Banten - Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Anis Faisal Reza meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul makin meningkatkanya aktivitas seismik di Indonesia.

Beberapa gempa sudah terjadi meski di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Terbaru, gempa terjadi pada hari Rabu, tanggal 3 Januari 2024 dengan magnitudo 5,9 di 72 kilometer Barat Daya Bayah, Provinsi Banten dengan kedalaman 74 kilometer.

Menurutnya, skala kecil itu hendaknya tidak dianggap sepela apalagi dianggap bukan sebuah ancaman yang membahayakan. Ditambah lagi saat ini Indonesai memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, 122 Anak Buah Kapolrestro Tangerang Naik Pangkat

"Saat ini kita memasuki musim penghujan. Di saat yang sama sedang ada peningkatan aktivitas seismik di Indonesia. Kita perlu mewaspadai adanya potensi resiko bencana di sekitar kita. Bisa berasal dari gempa, ganjir, longsor, angin kencang dan lainnya," terang Anis Faisal Reza kepada Trust Banten pada Rabu, 3 Januari 2024.

Kata dia, seyogyanya masyarakat mulai belajar membangun kesiapsiagaan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat. Minimal mampu menggunakan aplikasi milik BMKG atau hubungi komunitas relawan kebencanaan untuk lebih mengetahui intensitas risikonya.

"Jangan sampai kita menjadi korban oleh karena ketidaktahuan dan abainya kita menyikapi bahaya dan acnaman yang waktunya tidak bisa kita prediksi. Banten bagian selatan, termasuk wilayah yang rentan dengan bencana. Bahkan ancaman megatrust masih mengintai," terangnya.

Baca Juga: Ratusan Personel di Polda Banten Naik Pangkat

Bukan bermaksud menakut-nakuti paparnya, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua pihak sangat diperlukan. GMLS terus berupaya mengedukasi dan mengingatkan warga yang tinggal di wilayah Lebak bagian selatan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah