Awasi Takjil Berbahaya, Dinkes Kota Tangerang Tes Kandungan Makanan

- 13 Maret 2024, 21:24 WIB
Sidak Takjil di Pasar Lama Kota Tangrang
Sidak Takjil di Pasar Lama Kota Tangrang /Rizki/



Trust Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pengawasan dan inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang paa Rabu, 13 Maret 2024.

Pengawasan dan sidak ini dilakukan guna mengantisipasi makanan yang tidak layak dikonsumsi atau dijual pedagang. Terlebih, mengantisipasi zat kandungan berbahaya yang terdapat di ragam takjil yang diperjualbelikan saat Ramadan.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, kegiatan ini akan berlangsung tiga hari hingga Jumat dengan mengerahkan petugas dari 39 puskesmas, untuk menelusuri seluruh pusat takjil di 13 kecamatan.

Baca Juga: Al Muktabar Sidak Barang dan Harga Komoditi Pangan di Pasar Induk Rau
"Hari ini, salah satunya berlangsung di Pasar Lama Tangerang dengan tiga puskesmas yang turun. Puluhan jenis takjil diambil sampelnya untuk diuji secara langsung," katanya.

Ia pun menjelaskan, sampel takjil yang diambil di antaranya gorengan aci, mi kuning, otak-otak goreng, kerupuk kuning, gorengan martabak tahu, tumis usus, risol hingga es buah.

"Jika hasil sampel ditemukan kandungan berbahaya, maka Dinkes akan melakukan edukasi pendekatan dan tindakan persuasif kepada pedagang," jelas dr. Dini.

Baca Juga: 16 Kali Beraksi di Mini Market, Pasutri Mendekam di Bui

Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang dalam berbelanja takjil untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur pada takjil dengan warna-warna yang mencolok.

"Karena, biasanya warna yang mencolok dan tekstur yang terlalu kenyal yang berpotensi memiliki kandungan berbahaya. Jika menemukan takjil atau makanan yang mencurigakan, masyarakat pun bisa ikut menjaga dan melaporkan ke Dinkes Kota Tangerang untuk ditinjau lebih lanjut," imbaunya. ***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah