Network
Trust Banten - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar seminar edukasi dialisis bagi pasien ginjal kronik di Auditorium Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang bertajuk "Bersama Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal" ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-60 RSUD Kabupaten Tangerang.
Plt Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi mengatakan, kegiatan tersebut memberikan edukasi kepada para pasien dialisis terkait layanan yang ada di RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Berdasarkan Buku Catatan Snouck Hurgronje, Tokoh Si Kabayan Berasal dari Pandeglang. Benarkah?
"Kami memberikan edukasi mengenai pentingnya pemahaman yang mendalam tentang akses cuci darah bagi pasien gagal ginjal. Karena, dengan pengetahuan yang cukup, kita dapat meminimalisir komplikasi dan memberikan perawatan terbaik bagi mereka yang membutuhkan," katanya pada Senin, 6 Mei 2024.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Peduli Akses Dialisis Indonesia, Ismon Kusasi, mengatakan akan fokus pada pengembangan dan peningkatan akses terhadap layanan dialisis.
"Kita akan bekerja sama dengan para ahli kesehatan, pasien dan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa setiap pasien gagal ginjal menerima perawatan yang mereka butuhkan dengan cara yang paling efektif dan efisien," ucapnya.
Baca Juga: Rina Dewiyanti: Pemprov Tempatkan Seluruh Pengelolaan RKUD di Bank Banten
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengukuhan Tim Peduli Akses Dialisis Indonesia (Padina) yang menjadi Tim Padina pertama di Indonesia. Diharapkan, nantinya tim tersebut dapat menjadi layanan unggulan di Kabupaten Tangerang.
"Tim ini merupakan kumpulan dari berbagai profesi kesehatan, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup para pasien ginjal kronik supaya mereka bisa menikmati hidup dengan baik, pelayanan maksimal dan kualitas hidup yang lebih baik," tandas Ismon. ***
