Dokter Cantik Ini Ungkap Bahaya Polusi bagi Kesehatan Paru Lansia dan Batita

- 28 Juni 2024, 09:10 WIB
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital BSD, dr. Astri Indah Prameswari, SpP, FISR.
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital BSD, dr. Astri Indah Prameswari, SpP, FISR. /Rizki/

1. Menghindari area berpolusi
Agar minim terpapar polusi, baiknya kita membatasi diri beraktivitas di daerah yang tinggi paparan polusinya. Cek indeks kualitas udara lewat internet sebelum berkunjung ke suatu lokasi. Jika memungkinkan, hindari jam-jam atau waktu tertentu yang padat lalu lintas atau polusi tinggi. 

2. Membiasakan hidup bersih
Membangun kebiasaan hidup bersih bisa dengan cara selalu mencuci tangan sehabis bepergian atau setelah aktivitas di luar ruangan karena kuman dan bakteri mudah menempel pada tangan. Biasakanlah membawa hand sanitizer dan aplikasikan jika kita sering menyentuh fasilitas umum. Segera cuci pakaian setelah aktivitas dengan mobilitas tinggi. Bersihkan rumah secara rutin, minimal 2 kali sehari agar terhindar dari tumpukan debu akibat polusi.

Baca Juga: Perbaikan Jalan dan Jembatan di Kota Tangerang, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif

3. Perlindungan diri
Kenakan masker untuk menutup area sekitar hidung dan mulut ketika bepergian ke luar rumah. Kita juga perlu mengganti masker secara berkala jika masker sudah terlalu lembab, basah atau kotor. Jika mengendarai sepeda motor, biasakanlah mengenakan jaket, helm, dan sarung tangan agar tubuh tidak langsung terpapar polusi. Saat di dalam rumah, siapkan air purifier di rumah untuk membantu membersihkan udara. 

4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kita perlu memastikan daya tahan tubuh tinggi agar tak mudah terserang ISPA. Caranya, selalu beristirahat cukup, mengonsumsi air putih, mengonsumsi makanan bergizi tinggi, dan berolahraga secara rutin. Konsumsilah makanan seperti wortel, tomat, brokoli, pepaya, dan jeruk yang tak hanya bergizi, tetapi juga kaya akan vitamin dan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan ini penting untuk menangkis paparan radikal bebas yang terbawa dalam polusi udara. Hindari pula kebiasaan merokok.

Baca Juga: 40 Ruas Jalan di Kota Tangerang Kembali Mulus

Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Penyakit Pernapasan
Polusi udara dapat menyebabkan atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Penyakit Kardiovaskular
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.

Masalah Kesehatan Anak
Anak-anak yang terpapar polusi udara berisiko mengalami gangguan perkembangan paru-paru dan masalah kesehatan lainnya seperti infeksi saluran pernapasan.

Halaman:

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah