Tidak Disarankan Kantong Plastik untuk Daging Kurban, Ini Bahayanya!

- 16 Juni 2024, 17:50 WIB
ilustrasi kantong plastik
ilustrasi kantong plastik /

Trust Banten - Pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah tinggal menghitung hari. Tentunya masyarakat mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk beribadah, salah satunya berkurban. Namun ada hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kurban.

Selain memperhatikan kesehatan hewan hingga proses pemotongan, perlu diperhatikan juga terkait pemakaian wadah untuk membawa daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany mengimbau kepada panitia kurban serta masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik hitam atau kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban. Karena kantong plastik merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Doa dan Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil atau mengantarkan hak atas hewan kurban,” katanya pada Minggu, 16 Juni 2024.

Mugi pun menerangkan, kresek atau kantong plastik bukan jenis kemasan food grade dan tidak memenuhi standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makan. Tak hanya itu, sebagian besar kantong plastik rata-rata mengandung logam berat timbal (Pb) yang melebihi batas yang ditentukan.

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan sebab limbah tersebut tidak mudah terurai bahkan hingga ratusan tahun,” terang Mugi.

Baca Juga: Mau Makan Daging dengan Sehat dan Aman, Baca Tips Ini

Sementara itu, masyarakat dapat menggunakan alternatif lainnya sebagai wadah pembungkus daging kurban. Seperti, besek bambu yang sifatnya ramah lingkungan dan adanya rongga diantara anyaman besek bambu membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar.

Halaman:

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah