Kenali Kekayaan Alam Pandeglang, Mahasiswa Biologi UIN SMHB Kuliah Lapang di Gunung Pulosari

- 26 Mei 2024, 21:53 WIB
Mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB) menggelar kuliah lapang mata kuliah ekologi di Gunung Pulosari.
Mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB) menggelar kuliah lapang mata kuliah ekologi di Gunung Pulosari. /Liem Mamora/Trust Banten

Trust Banten - Perkenalkan kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Pandeglang, mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB), pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Mei 2024 menggelar kuliah lapang mata kuliah ekologi di Gunung Pulosari, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.

Dosen Ekologi UIN SMHB, Eni Nuraeni mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kecamatan Pulosari, Pemerintahan Desa Cilentung dan Komunitas Lingkungan (Komling) Pandeglang.

“Ini praktik mata kuliah ekologi pada akhir pembelajaran. Diharapkan, dari kegiatan ini mahasiswa bisa mengenal kekayaan alam Pandeglang yang begitu banyak. Untuk kali ini, lokasinya di Gunung Pulosari, karena banyak potensi di gunung ini yang belum diungkap dan dimanfaatkan agar bernilai ekonomi,” papar Eni.

Baca Juga: Hasil Persib Bandung vs Madura United di Final Leg 1 Liga 1, Ciro Gol Indah, David da Silva...

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP dan Ekraf) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Mia Maulani Rizki mengatakan, kegiatan Eko Trip Mahasiswa Biologi UIN SMH Banten ini juga bertujuan untuk melihat dan memantau ekosistem yang ada di Gunung Pulosari melalui jalur pendakian Cilentung.

Mia menjelaskan, Kabupaten Pandeglang memiliki kekayaan alam yang belum banyak dimanfaatkan secara ekonomi. Meski sudah, belum berdampak banyak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan menggandeng perguruan tinggi, bukan saja mengajak mereka turut berperan dalam promosi pariwisata Pandeglang, tetapi juga kita dorong dan dukung untuk melakukan berbagai penelitian ilmiah akan potensi-potensi tersebut. Sehingga pengembangan potensi tersebut berbasis kajian ilmiah,” tandasnya.

Baca Juga: Hasil Babak Pertama Persib Bandung vs Madura United di Final Leg Pertama Liga 1

Di tempat yang sama Camat Pulosari, Gimas Rahadyan mengungkapkan, dalam pengembangan potensi sumbar daya pariwisata, pihaknya disupport Disparbud Pandeglang dan UIN SMHB, melalui kegiatan-kegiatan yang membuka cara berpikir masyarakatnya dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah