Network
Trust Banten - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten inisial AS.
Pelaku ditahan setelah penyidik menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek strategis daerah breakwater Cituis, Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2023. AS ditahan selama 20 hari terhitung 6-25 Mei 2024 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Serang.
"Tim penyidik telah melaksanakan penahanan terhadap 1 orang tersangka dengan inisial AS sebagai ASN (aparatur sipil negara) pada UPI Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan DKP Povinsi Banten," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Banten, Rangga Adekresna melalui keterangannya pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca Juga: Gandeng PMI, RSU Kota Tangsel Kumpulkan Puluhan Kantong Darah di HUT ke-14
Ranggga menjelaskan, AS melakukan pertemuan dengan saksi P untuk membicarakan proyek senilai Rp 3,9 miliar tersebut pada Februari 2023. Dalam pertemuan, saksi P membuat kesepakatan pemberian commitment fee kepada tersangka AS sebesar 17 pesen dari nilai proyek.
"Setelah tercapai kesepakatan mengenai commitment fee sebesar Rp 460 juta, dengan tanda jadi sebesar Rp 200 juta," tegasnya.
Usai pertemuan, saksi P kemudian mengirimkan lagi sejumlah uang ke rekening BCA milik AS dan ke rekening BRI milik istri AS dengan total sebesar Rp 407,5 juta.
Baca Juga: Pentolan Partai Gerindra dan Demokrat Kabupaten Pandeglang Bertemu, ini yang Dibahas
"Pada tanggal 15 Februari 2023 telah menerima hadiah atau janji dari P," ucap Rangga.
Rangga menyebut, AS dijerat pasal 12 huruf a, Pasal 12 huruf B, Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 11 Undang Undang RI tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ***
