TRUST BANTEN - Inilah profil Yaasmeen Bedart Ghani, pevoli putri asal Amerika yang menjadi saingan Megawati Hangestri Pertiwi di Korea Selatan.
Yaasmeen dan Megawati sama-sama pemain asing di liga voli putri Korea, dan posisinya juga sama-sama sebagai opposite.
Tidak hanya itu, nama Yaasmeen dan Megawati juga masuk dalam jajaran top skor liga voli putri Korea.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Lumbung Sosial di Kabupaten Pandeglang Ditambah
Musim ini, Yasmeen berhasil mengoleksi skor sebanyak 827 dan berada di urutan kelima, sedangkan Mega mengoleksi skor sebanyak 736 dan berada di posisi ketujuh.
Lalu siapa Yasmeen? dan seperti apa profilnya hingga masuk dalam jajaran opposite terbaik di Korea Selatan? Berikut ulasannya.
Namanya Yaasmeen Bedart Ghani mulai muncul ketika ia tampil di NCAA, kompetisi bola voli putri di Amerika Serikat pada musim 2015-2016.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pj Bupati Tangerang Khawatirkan Antisipasi Lonjakan Inflasi
Saat itu Yaasmeen bergabung dengan tim voli putri Texas University dan langsung menyabet gelar best opposite di musim pertamanya.
Berikutnya Yaasmeen kemudian berkelana ke beberapa tim seperti United Volleyball Club di Filipina, OK Porec di Kroasia, Roma Volley Italia hingga AO Markopoulo di Yunani.
Baru pada musim 2021-2022, Yaasmeen merasakan liga voli putri Korea dan bergabung dengan Hyundai Hillstate.
Baca Juga: Tol Jakarta-Merak Diprediksi Dilintasi 3,5 Juta Kendaraan Pemudik
Musim ini menjadi salah satu musim terbaiknya di liga voli putri Korea, karena setelah sekian lama ia akhirnya kembali mendapat penghargaan individu. Sayangnya penghargaan kali ini bukan sebagai opposite terbaik, tapi sebagai best server.
Dua musim bersama Hyundai Hillstate, Yaasmeen bergabung dengan AI Peppers pada musim 2023-2024.
Penampilan Yaasmeen cukup memukau musim ini terbukti dengan torehan skornya yang lumayan.
Meskipun tampil memukau untuk AI Peppers, Yaasmeen sayangnya tidak mampu membawa AI Peppers ke semifinal play off.
Red Sparks, Pink Spiders dan Hyundai Hillstate menjadi tiga tim di babak play off, dan final pun mempertemukan Hyundai Hillstate vs Pink Spiders untuk menentukan sang juara.
Kejutan kemudian datang bagi Yaasmeen, meski gagal membawa AI Peppers meraih prestasi terbaik, faktanya bakat Yaasmeen mencuri perhatian tim asal Sultanlar Ligi Turki.
Berikutnya, seperti dilaporkan Voleybol Unsesi, Yaasmeen akan bergabung dengan salah satu tim papan tengah di Sultanlar Ligi Turki yaitu Muratpasa.
Seperti diketahui Muratpasa merupakan tim yang duduk di urutan 8 klasemen Sultanlar Ligi Turki musim ini.
Muratpasa memiliki kesempatan melaju ke kompetisi Eropa jika mampu bersaing dengan tim lainnya di posisi 5,6 dan 7 yaitu Nilüfer BLD, Galatasaray Daikin, dan Kuzeyboru.
Artinya, jika Muratpasa sukses di play off, maka Yasmeen Bedat Ghani bukan hanya akan berhadapan dengan pemain papan atas Turki seperti Zehra Gunes dan Melissa Vargas.
Yaasmeen juga berpeluang membela Muratpasa tampil di kompetisi Eropa jika hasil play off berjalan mulus.***