Keren, Begini Cara Siswa SMA Islam Alam dan Sains Al-Jannah Depok Berkreasi Batik

- 16 Oktober 2023, 07:23 WIB
Muhammad Rasya Gandang Panembong saat berbincang dengan pengunjung pameran International Handicraft Trade Fair atau Inacraft yang bertajuk Inacraft on October 2023 di JCC.
Muhammad Rasya Gandang Panembong saat berbincang dengan pengunjung pameran International Handicraft Trade Fair atau Inacraft yang bertajuk Inacraft on October 2023 di JCC. /Liem Mamora/Trust Banten

Trust Banten - Bertemu dan berbincang dengan Muhammad Rasya Gandang Panembong rasanya tidak cukup sebentar.

Salah seorang siswa SMA Islam Alam dan Sains Depok yang ditemui saat acara pameran INACRAFT ini begitu mengasikan untuk diajak bicara.

Siswa yang humble dan murah senyum ini tidak disangka masih berusia 16 tahun, siswa SMA Islam Alam dan Sains Al Jannah ini tampak sangat paham saat menjelaskan bagaimana memproduksi batik kreatif tersebut.

Baca Juga: Lumat FC Bekasi City 1-0, Perserang Petik Kemenangan Penting

"Kegiatan ini dikemas lewat Student Company atau membangun sebuah perusahaan siswa. Batik kreatif dari Student Company ini dipamerkan pada perhelatan pameran International Handicraft Trade Fair atau Inacraft yang bertajuk Inacraft on October 2023 di JCC sejak awal Oktober lalu," jelas Vice President of Human Resources Anagata SC pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Menurutnya, produk inovasi ini dilaunching Presiden Jokowi bertepatan dengan diresmikannya pameran Inacraft ini dan diikuti sekitar 700 pelaku usaha kreatif dari seluruh Indonesia. Dan sekolahnya menjadi satu-satunya peserta pameran yang masih duduk di bangku SMA.

Produk batik kreatif yang diperkenalkan oleh siswa dari SMA Islam, Alam dan Sains (IAS) Al Jannah, Depok, berupa pakaian ready to wear seperti jas, kemeja hawai dan outer dengan motif batik modern. Tidak hanya itu, Anagata pun menjual bahan batiknya saja.

Baca Juga: Pemprov Banten Dorong Lembaga Pendidikan Tingkatkan Daya Saing SDM

Untuk motif-motif yang dihasilkan, awalnya dari setiap divisi, ditugaskan untuk membuat suatu motif dengan keunikan suatu daerah. Nantinya, yang akan diproduksi adalah desain yang paling banyak terpilih.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah