Trust Banten - Baru-baru ini Yaman menjadi trending topik di media sosial setelah negara tersebut diserang oleh serangan koalisi Amerika Serikat dan Inggris.
Yaman diserang oleh AS dan Inggris karena turut membantu Palestina melawan Israel di tanah gaza yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Yaman adalah salah satu negara yang terletak di Jazirah Arab, sebuah negeri yang tekenal dengan sebutan tanah para waliyullah, tanah para ulama besar dan juga kampungnya Dzuriyah Rosul (anak keturunan Rosulullah).
Baca Juga: Puluhan Ribu Santri di Kota Tangerang Doa Bersama untuk Palestina
Dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa penduduk negeri Yaman merupakan penduduk yang paling lembut hatinya. Selain, itu penduduk Yaman juga disebut sebagai penduduk yang beriman dan banyak memiliki hikmah.
"Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman," HR. Imam Ahmad, dinilai sahih oleh Al-Albani.
Amerika menyerang Yaman karena telah ikut campur di perang Gaza. Namun, pejabat Yaman Muhammed Ali Al-Houthi menegaskan bahwa Yaman tidak akan mundur selangkah pun dan akan tetap berdiri membela Palestina.
Sebuah video memperlihatkan jutaan orang berkumpul di Lapangan Al Sabin di Sana'a Yaman, yang pada malamnya diserang Amerika dan Inggris. Namun, rakyat Yaman sedikitpun tidak takut melawan serangan AS dan sekutunya tersebut.