Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten di Atas Rata-rata Nasional

- 3 Januari 2024, 20:18 WIB
Penjabat Gubernur Banten, AL Muktabar saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi.
Penjabat Gubernur Banten, AL Muktabar saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi. /Liem Mamora/Trust Banten

Trust Banten - Inflasi di Provinsi Banten di awal tahun 2024 cukup terkendali. Hal tersebut berdasarkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada kuartal tiga tahun 2023 yang mencapai 4,97 persen atau berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,94 persen.

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar menyampaikan, kondisi tersebut merupakan imbas dari kebijakan yang tepat dalam pengendalian inflasi. Salah satunya dengan menjaga keseimbangan antara faktor penawaran (supply) dan faktor permintaan (demand).

“Kita ketahui bahwa inflasi ini seperti denyut darah, terlalu rendah masalah dan terlalu tinggi juga masalah. Dan kita terus berupaya mencari titik keseimbangan itu,” ungkap Al Muktabar usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang pada Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Pahami Langkah Pengamanan Diri Sebelum Gempa Terjadi

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, secara Year-on-Year (y-o-y) bulan Desember 2023 inflasi Provinsi Banten sebesar 3,06 persen. Inflasi tersebut masih dipicu oleh beberapa komoditi seperti beras dan cabai.

“Dan keseimbangan itu kita lakukan dalam menindaklanjuti komoditi pemicu inflasi, seperti beras dan cabai sebagai upaya mempertahankan pangan kita,” jelasnya.

Ia menambahkan, pasca El Nino pihaknya juga terus memaksimalkan pengendalian inflasi dengan memperhatikan siklus tanam bagi komoditas pemicu inflasi. Upaya tersebut berkolaborasi dengan stakeholder untuk menentukan berbagai kebutuhan seperti penentuan cuaca, bibit atau benih tanaman.

Baca Juga: Kenalkan Single Terbarunya, Kerispatih Visit ke I Radio dan Bens Radio

“Seusai kemarau panjang, kita juga mengupayakan lahan tanam seperti sawah-sawah atau ladang dengan siklus tanam yang kita terus komunikasikan dengan menteri pertanian dan BMKG,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah