Network
Trust Banten - Untuk pertama kalinya Bank Banten berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarahnya dengan mencatatkan laba atau keuntungan. Berdasarkan neraca keuangannya per November 2023, Bank Banten mencatatkan laba sekitar Rp9,5 miliar.
Hal itu disambut baik pengamat kebijakan publik Banten, Ojat Sudrajat. Dia menilai hal itu tentu menjadi prestasi dan juga kebanggaan, terutama bagi dirinya sebagai salah seorang nasabah Bank Banten yang pernah melakukan gugatan, dan acapkali melakukan kritik terhadap kinerja Direksi Bank Banten.
"Saya tentunya harus mengapresiasi atas capaian yang didapatkan oleh Manajemen Bank Banten saat ini," katanya kepada wartawan pada Minggu, 11 Februari 2024.
Baca Juga: Update Harga Beras Terbaru di Provinsi Banten yang Masih Diatas HET, Tertinggi Mencapai Rp...
Ojat Sudrajat mengatakan, perbaikan yang dilakukan oleh Pemprov Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT), Pemegang Saham Pengendali (PSP) yakni PT BGD serta koordinasi dengan OJK dan pihak Kementerian Dalam Negeri, telah dilakukan dengan sistematis, sehingga akhirnya bisa membuahkan hasil berupa laba.
Dikatakan Ojat Sudarajat, langkah-langkah perbaikan Bank Banten dimulai dari MoU antara Manajemen Bank Banten dengan Kejati Banten atas penyelesaian terhadap kredit-kredit macet yang selama ini membebani Bank Banten.
Baca Juga: Ternyata Bukan Pandeglang Daerah Penghasil Jengkol Terbesar di Banten, Juaranya Justru...
"Kemudian dilanjutkan dengan efesiensi BOPO atau biaya oprasional Bank Banten dan pemisahan Bank Banten dengan PT BGD, serta langkah tegas berupa penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan tindak pidana, baik dari kalangan internal Bank Banten sendiri maupun dari pihak luar Bank Banten.
"Penegakan hukum khususnya di kalangan internal Bank Banten, seharusnya dilakukan dari dulu agar dapat menimbulkan efek jera kepada para pelaku, dan dapat memberikan keadilan bagi yang lain, yang selama ini telah bekerja keras untuk Bank Banten," ujarnya.
