Pemprov Banten Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan Aman

- 27 Februari 2024, 10:51 WIB
Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur Banten.
Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur Banten. /Dok. Trust Banten/


Trust Banten - Menjelang bulan Ramadhan, Pemprov Banten terus melakukan upaya pengendalian inflasi. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten pun terus memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Penjabat Sekda Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, saat ini inflasi di Provinsi Banten. Hal itu harus dipertahankan, apalagi menghadapi hari besar keagamaan, yakni bulan suci Ramadhan.

"Mudah-mudahan kebutuhan bahan pokok masyarakat tersedia dan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan sehari-harinya," ungkap Virgojanti usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang belum lama ini.

Baca Juga: Tak Tergoyahkan, Airin Dipastikan Calon dari Golkar untuk Pilgub Banten

Virgojanti menyebutkan, inflasi Provinsi Banten pada Januari 2024 mencapai 2,59 persen. Angka tersebut merupakan gabungan angka inflasi dari Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

"Inflasi kita saat ini masih di 2,59 persen. Kita juga akan terus koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan monitor ketersediaan pangan. Termasuk berkoordinasi dengan Satgas Pangan guna pengendalian inflasi," katanya.

Terkait dengan permasalahan kenaikan harga beras, Virgojanti mengaku akan berkoordinasi dengan Bulog dan BAPANAS untuk memastikan pendistribusian beras SPHP. "Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi dalam rangka pemenuhan ketersediaan kebutuhan beras di setiap daerah," imbuhnya.

Baca Juga: Main Malam Hari Velline Ayu tak Mudah Ngos-ngosan

Tidak hanya itu, kata Virgojanti, Pemprov Banten melalui BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), telah melakukan kerja sama dengan produsen beras untuk memenuhi kebutuhan stok beras, khususnya beras premium.

"Ini akan saya pantau sudah sejauh mana realisasi MoU-nya untuk memenuhi kebutuhan stok beras khususnya beras premium," pungkasnya.***

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah