“Kami membutuhkan kakapnya, bukan terinya. Karena bagi kami teri itu sudah biasa. Bukan sikap ksatria yang ditunjukan Kejati kalau menangkap seekor teri,” ungkapnya.***
“Kami membutuhkan kakapnya, bukan terinya. Karena bagi kami teri itu sudah biasa. Bukan sikap ksatria yang ditunjukan Kejati kalau menangkap seekor teri,” ungkapnya.***
Editor: Rukman Nurhalim Mamora