Sederet Fakta Skoliosis pada Ibu Hamil, Benarkah Membahayakan?

- 3 Juni 2024, 20:05 WIB
 Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Pheddy, SpOT (K) Spine
Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Pheddy, SpOT (K) Spine /Rizki/

Trust Banten - Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping. Biasanya berbentuk huruf C atau S. Skoliosis lebih rentan terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Bagi sebagian besar perempuan yang menderita skoliosis, hal ini membuat khawatir saat menghadapi kehamilan.

Bila Anda adalah penderita skoliosis dan sedang hamil, merasa takut itu adalah wajar. Pertanyaan seperti akankah kehamilan memperburuk kondisi tulang belakang, akankah saya dapat melahirkan normal, atau akankah skoliosis diturunkan pada anak?

Kabar baiknya skoliosis tidaklah berpengaruh negatif pada kondisi kehamilan dan janin Anda. Meski begitu ada beberapa hal perlu Anda perhatikan selama kehamilan untuk menghindari rasa tidak nyaman. Berikut ini penjelasan Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Pheddy, SpOT (K) Spine.

Baca Juga: Remaja Perempuan Rentan Terkena Skoliosis, Ini Sebabnya

Apakah skoliosis pada ibu hamil tambah parah setelah kehamilan?

Jawabannya sama sekali tidak. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2011 berjudul Does pregnancy increase curve progression in women with scoliosis treated without surgery? ditemukan bahwa kehamilan berkali-kali tidak akan memperparah lengkungan skoliosis. Jadi Anda tak perlu khawatir skoliosis Anda semakin parah saat hamil atau pun setelah melahirkan.

Apakah ibu hamil dengan skoliosis bisa melahirkan secara normal?

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa wanita dengan skoliosis harus melahirkan lewat operasi cesar. Untungnya hal tersebut hanyalah mitos. Ibu hamil dengan skoliosis dapat melahirkan tanpa harus operasi.

Jika Anda memilih melahirkan secara vaginal pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang kondisi Anda. Dokter akan membantu menyiapkan proses persalinan yang paling ideal berdasarkan derajat kelengkungan tulang belakang, riwayat operasi tulang belakang, dan juga tingkat kenyamanan Anda.

Dalam proses ini dokter mungkin juga akan membandingkan hasil rontgen tulang belakang Anda sebelum dan saat kehamilan. Selain itu, tidak ada masalah juga bila Anda memilih untuk melakukan operasi cesar. Skoliosis tidak akan menimbulkan komplikasi pada proses melahirkan Anda.

Baca Juga: Kawasan Paramount Petals Kian Berkembang, KFC Buka Gerai

Apakah skoliosis pada ibu hamil dapat diturunkan pada anak?

Skoliosis tidak diturunkan secara langsung dari ibu ke anak. Namun peluang muncul tetap ada bila ada anggota keluarga yang memiliki kelainan ini. Selain itu tidak ada gen spesifik penyebab skoliosis pada tubuh seseorang. Bahkan tidak ada yang tahu secara pasti mengapa seseorang mengalami skoliosis.

Bila Anda memiliki kekhawatiran bahwa si Kecil bisa mengalami skoliosis, Anda bisa melakukan konseling dengan dokter kandungan sub fetomaternal.

Baca Juga: Klinik ALIVE, Layanan Terbaru di Eka Hospital

Tips Sehat untuk Ibu Hamil dengan Skoliosis

Sama seperti ibu hamil lainnya, ibu hamil dengan skoliosis juga akan mengalami nyeri punggung bawah. Terlebih jika lengkungan tulang belakang cukup parah akan merasakan beban berat akibat kehamilan. Namun ada ada beberapa cara mengurangi nyeri skoliosis pada ibu hamil, yaitu:

Kurangi berdiri. Bila punggung belakang terasa nyeri, segeralah duduk. Hal ini akan mengurangi tekanan pada punggung belakang dan juga kaki.

Pertahankan berat badan ideal. seiring berjalannya masa hamil, janin Anda juga akan semakin berat. Dengan menjaga berat badan ideal, tubuh Anda tidak akan mendapatkan beban tambahan.

Baca Juga: Tekan Kasus Stunting, Pemkab Tangerang Canangkan Grebek Posyandu Serentak

Berendam air hangat
Berendam air hangat dapat mengurangi rasa nyeri pada punggung belakang. Selain itu meminta suami Anda untuk mengusap punggung belakang bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi rasa nyeri.

Hindari Membawa Beban Berat
Membawa beban berat dapat meningkatkan beban pada tulang belakang Anda.

Gunakan Postur yang Benar
Menggunakan postur yang benar saat duduk dan berdiri dapat mengurangi nyeri dan beban pada tulang belakang.

Olahraga Teratur
Olahraga seperti jalan santai dan juga berenang dapat membantu menguatkan otot punggung Anda dalam menahan beban.

Baca Juga: Hasil Vermin Kesatu, Uday Suhada dan Pujiyanto Dinyatakan Memenuhi Syarat

Konsultasikan kondisi Anda pada dokter spesialis tulang

Agar kekhawatiran Anda menghilang, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis tulang. Dokter akan membantu mengatasi masalah skoliosis Anda sehingga proses kehamilan dan melahirkan semakin lancar.

Untuk mendapatkan penanganan terbaik Anda dapat berkonsultasi di Gatam Institute Eka Hospital yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan mutakhir untuk kasus tulang belakang. Eka Hospital telah melakukan operasi skoliosis sebanyak 400 kali dalam waktu 2,5 tahun dengan tingkat keberhasilan 100%.

Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi robot navigasi mutakhir yang dapat membantu dokter mengoperasi tulang belakang dengan lebih presisi. Selain prosedur operasi lebih cepat, cara ini membantu pasien sembuh lebih cepat. ***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah