Network
Trust Banten - Sosok politisi Partai Golkar, Adde Rosi Choerunnisa tampaknya menjadi primadona di Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, istri dari mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ini banyak diperbincangkan berbagai kalangan.
Ini tentu kaitannya dengan makin meningkatnya suhu politik menjelang Pilkada di Kabupaten Pandeglang yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 17 November 2924 mendatang.
Isu akan majunya wanita cantik yang akrab disapai Aci ini belakangan banyak dibahas bahkan menghiasi pemberitaan media massa lokal Banten. Aci digadang-gadang akan digandeng politisi senior PKB, Thoni Fathoni Mukson. Ada juga yang ingin "mengawinkan" Aci dengan mantan Sekda Kabupaten Serang, Tb Entus Mauhmud Sahiri.
Baca Juga: Gandeng Celebrity Chef, Atria Gading Serpong Hadirkan Kampoeng Ramadhan dengan 100 Menu Pilihan
"Ada mutiara terpendam dan selama ini terabaikan di Kabupaten Pandeglang. Orangnya bersahaja, jujur, memiliki pengalaman di birokrat. Malang melintang sampai jabatan tertinggi di level Pemkab. Dialah Tb Entus Mahmud Sahiri," ungkap tokoh Partai Golkar senior di Kabupaten Pandeglang, Yayat Hasrat Tryana kepada Trust Banten pada Jumat, 1 Maret 2024.
Salah seorabng tokoh pendiri Provinsi Banten ini menerangkan, Entus Mahmud kenyang dengan pengalaman di birokrasi. Entus juga memiliki trah ulama dari Kampung Kadupeusing, Kecamatan Pandeglang. Dia menilai sosok Entus Mahmud sangat cocok jika disandingkan dengan Adde Rosi.
"Perpaduan yang sangat baik. Birokrat senior bersanding dengan politisi muda yang penuh pengalaman. Didukung oleh latar belakang keluarga keduanya yang cukup harmonis. Saya sempat berdiskusi panjang lebar dengan Entus Mahmud tentang kondisi Pandeglang, saat yang bersangkutan masih menjabat Sekda Kabupaten Serang," terang Yayat Hasrat Tryana.
Baca Juga: Ini 9 Kader Penerima Surat Mandat dari DPP Partai Golkar untuk Pilkada di Seluruh Provinsi Banten
Inti dari diskusi itu adalah terkait persoalan Kabupaten Pandeglang yang sulit berkembang dan maju. Entus saat itu mengaku prihatin dan menyatakan termotivasi serta menyatakan kesiapannya memimpin Kabupaten Pandeglang.
