Network
Trust Banten - Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten yang akan dihelat pada November tahun 2024 ini tampaknya akan diwarnai "perang bintang." Sejumlah tokoh masyhur di Banten pun disebut-sebut bakal meramaikannya.
Sebut saja misalnya Airin Rachmi Diany, Dimyati Natakusumah, M Azzari Jayabaya, Gembong R Sumedi, Rano Karno, Wahidin Halim, Ahmad Fauzi dan sederet tokoh lainnya. Nama mereka mulai menghiasi media massa dan diprediksi akan berebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada Banten 2024.
Sejumlah pihak pun mulai memetakan siapa berpasangan dengan siapa. Pengusaha muda Kabupaten Pandeglang, Endi Fahrudin misalnya sudah terang-terangan mengaku mengidamkan Airin Rachmi Diany berpasangan dengan pengusaha muda yang juga Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya.
Baca Juga: Polsek Cisauk Gagalkan Tawuran, Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan
Di mata Endi Fahrudin, pasangan itu sangat ideal. Airin adalah kader Partai Golkar yang sudah punya pengalaman mengelola pemerintahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua periode. Pengalaman itu menjadi modal berharga bagi Airin untuk memimpin Provinsi Banten lima tahun ke depan.
"Sementara Pak Amal (panggilan akrab M Azzari Jayabaya), juga memiliki pengalaman di bidang usaha. Jaringannya sangat luas. Jika seorang mantan birokrat berpengalaman kemudian berkolaborasi dengan pengusaha muda yang enerjik, maka Banten akan semakin maju," ungkap pria yang akrab disapa Ate ini kepada Trust Banten pada Rabu, 6 Maret 2024.
Banten kata dia, membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar mumpuni dalam segala hal. Tak hanya mampu mengelola pemerintahan, namun juga piawai daam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Baca Juga: Pj Walikota: ASN Harus Paham Hukum
"Provinsi Banten ini sangat kaya, semua ada di Banten. Posisi Banten ini juga sangat strategis, memiliki pelabuhan laut dan udara, laut yang luas dan garis pantai yang panjang, ditambah sumber daya alam lainnya yang melimpah. Semua itu harus dikelola secara baik dan profesional oleh pemimpin daerah yang memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni," terang Ate.
