Jalan Longsor, Akses Lalu Lintas Lima Desa di Kabupaten Pandeglang Terputus

- 11 Maret 2024, 14:11 WIB
Jalan yang menghubungkan lima desa di dua kecamatan Kabupaten Pandeglang terputus akibat  longsor.
Jalan yang menghubungkan lima desa di dua kecamatan Kabupaten Pandeglang terputus akibat longsor. /Liem Mamora/Trust Banten

Trust Banten - Longsor akibat hujan deras di Desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang mengakibatkan ruas jalan penghubung antar desa terputus pada Senin, 11 Maret 2204 dini hari.

Akibat longsornya badan jalan sepanjang 30 meter itu, kini akses transportasi warga desa itu tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Tak hanya menjadi akses warga Desa Cilabanbulan, jalan tersebut merupakan penghubung beberapa desa, seperti Desa Ciherangjaya, Palembang, Kaduronyok yang masuk Kecamatan Cisata dan Desa Cilabanbulan, Sindangkarya yang masuk Kecamatan Menes.

Suhimat, salah seorang perangkat Desa Palembang, Kecamatan Cisata mengungkapkan, kejadian jalan longsor tersebut terjadi pada pagi hari. Akibat jalan longsor tersebut menurut dia, akses jalan yang menuju ke Desa Ciherang dan Desa Palembang, sudah tidak bisa dilalui lagi. "Jangankan kendaraan, pejalan kaki juga sudah tidak bisa melewati jalan itu," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Istri YouTuber Palestina yang Mengaku Dikriminalisasi Motivator Kondang

Dia menerangkan, saat dirinya hendak pulang ke Desa Palembang dari arah Menes, terpaksa harus balik arah dan mencari jalan alternatif lain. "Jalan itu merupakan akses utama bagi masyarakat Ciherang dan Palembang menuju ke Pasar Menes. Karena kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui lagi, maka warga harus mencari jalan alternatif," katanya.

Kepala Desa Cilaban Bulan, Iwan menuturkan, panjangan longsoran sekitar sepanjang 30 meter. Dia memastikan, kondisi jalan saat ini sudah benar-benar tidak bisa dilintasi. Dia juga mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Kecamatan Menes.

Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Kompetensi Wartawan, Sangki Wahyudin Daftar Calon Ketua PWI Banten

"Untuk penanganannya membutuhkan anggaran yang cukup besar, karena jalan longsor cukup parah. Butuh anggaran miliaran rupiah untuk menanganinya. Kami rasa harus pemerintah pusat yang menanganinya, karena sepertinya harus dibuat jembatan baru dan dipasang tiang pancang," jelasnya.

Dia berharap, segera ada penanganan, karena jalan itu merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di dua kecamatan. "Kami juga memprediksi jika terjadi turun hujan lagi, longsor bisa meluas karena sudah terdapat beberapa titik tanah yang retak," tandasnya.***

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah