Yang Perlu Anda Ketahui tentang Hiperglikemia dan Hipoglikemia saat Berkendara dalam Waktu Lama

- 19 April 2024, 20:45 WIB
llustrasi gula darah.
llustrasi gula darah. /

Trust Banten - Kurang mengonsumsi makanan atau sebaliknya mengonsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan seringkali menjadi sumber gangguan kesehatan saat berkendara dalam waktu yang lama.

Yaitu, hipoglikemia dan hiperglikemia. Keduanya dapat mengganggu momen berkendara. Begini penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD

Baca Juga: Baru Dibangun Akhir Tahun Lalu, Akses Menuju Tanjung Pasir Rusak Parah dan Rawan Kecelakaan

Apa itu hiperglikemia?
Hiperglikemia adalah kondisi tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Umumnya kondisi ini ditemukan pada penyandang diabetes. Hiperglikemia bisa terjadi selama mudik bila Anda tidak mengontrol konsumsi makanan dan minuman Anda. Misalnya mengonsumsi teh manis, kolak, atau hidangan manis khas bulan Ramadan lainnya secara berlebihan.

Gejala yang ditimbulkan oleh kondisi hiperglikemia bisa berupa:

Rasa haus atau lapar terus menerus
Pusing
Pandangan kabur
Sering buang air kecil

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Gerbong Kereta Whoosh di Stasiun Tegalluar Bocor, Penumpang Dilarang Merekam

Bila kadar gula darah dibiarkan tinggi dalam waktu lama, hiperglikemia dapat meningkatkan risiko diabetes. Sedangkan, bagi penyandang diabetes kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi akut, seperti ketoasidosis diabetik.

Cara Mencegah Hiperglikemia saat mudik agar terhindar dari gejala mengganggu hiperglikemia, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, yaitu:
Menghindari makanan dan minuman tinggi gula.
Umumnya hidangan buka puasa atau lebaran identik dengan makanan manis. Oleh karena itu selama mudik hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.

Terutama teh manis. Minuman ini sering menjadi minuman favorit selama bulan puasa dan lebaran sehingga tanpa sadar seseorang bisa mengonsumsi gula secara berlebihan. Sebagai alternatif, Anda bisa meminum teh tawar.

Baca Juga: Liburan Lebaran Murah Meriah Keliling Kota Tangerang Naik Bus Tayo, Murah dan Seru!

Perbanyak Konsumsi Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan dapat membantu Anda terhindar dari hiperglikemia saat mudik. Makanan berserat memang tidak dapat mengurangi kadar gula darah secara langsung. Namun mengonsumsinya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lama sehingga terhindar dari keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis

Banyak Minum Air Putih
Mengonsumsi air putih dapat membantu mencegah tingginya kadar gula darah. Air bermanfaat membantu ginjal membuang semua kelebihan gula dalam darah lewat air seni.Selain itu, minum banyak air putih dapat mencegah Anda dari dehidrasi selama mudik.

Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memicu tingginya kadar gula darah. Saat mudik, hal ini sering terjadi. Oleh karena itu persiapkan waktu istirahat Anda saat mudik untuk mencegah kurang tidur.

Baca Juga: Pemudik Jangan Khawatir, PT ASDP Pelabuhan Merak Tak Berlakukan Tiket Hangus

Hindari Stres
Macet dan kelelahan selama mudik dapat membuat seseorang stres. Hal ini dapat memicu tingginya kadar gula darah. Oleh karena itu, pastikan pikiran Anda serileks mungkin selama mudik agar terhindar dari hiperglikemia.

Cek Gula Darah
Anda bisa mampir ke apotek untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kadar gula darah. Bila gula darah sedang tinggi, lakukan cara di atas untuk menurunkannya.

Apa Itu Hipoglikemia?
Kebalikan dari hiperglikemia, hipoglikemia adalah kondisi rendahnya gula darah dalam tubuh. Penyebab utamanya adalah kurang makan atau berlebihnya konsumsi obat diabetes pada penyandang diabetes.

Baca Juga: Perjuangan Dua Sahabat, Catatan Masa Lalu dan Hancurnya Keraton Banten di Pandeglang

Gejala dari kondisi ini juga bisa mengganggu situasi mudik Anda. Beberapa di antaranya adalah:

Gelisah
Gemetaran
Jantung berdetak kencang
Keringat dingin
Lapar
Pusing
Linglung
Cara mencegah hipoglikemia saat mudik
Pastikan makan dengan cukup saat berbuka atau sahur
Makan atau minum minuman manis seperti jus atau teh manis saat timbul gejala hipoglikemia

Baca Juga: Pemudik Jangan Khawatir, PT ASDP Pelabuhan Merak Tak Berlakukan Tiket Hangus

Hiperglikemia dan hipoglikemia adalah dua kondisi kesehatan yang dapat mengganggu berkendara dalam waktu lama.

Untungnya, cara mengatasinya cukup mudah. Jika Anda kelebihan gula, hindari makanan dan minuman manis. Sementara jika kekurangan gula, konsumsi lah makanan dan minuman manis.

Namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter, terutama bagi penyandang diabetes yang akan mudik, yaitu terkait pengaturan obat. ***

Editor: Ahmad Rizki Suhaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah