Orange Festival Tahun 1938 Sempat Memunculkan Gejolak di Pandeglang

- 5 Mei 2024, 13:11 WIB
Panjat pinang menjadi salah satu kegiatan yang banyak mengundang penonton sejak pra kemerdekaan Indonesia.
Panjat pinang menjadi salah satu kegiatan yang banyak mengundang penonton sejak pra kemerdekaan Indonesia. /Tangkap layar IG @boimbaelah/

Trust Banten - De aanstaande Oranjefeesten dalam bahasa Indonesia berarti Perayaan Oranye yang akan datang. Kata aanstaande sendiri berarti yang akan datang atau mendatang dalam konteks waktu. Jadi, frasa ini merujuk pada perayaan yang terkait dengan keluarga Kerajaan Belanda atau hari libur nasional yang akan segera terjadi.

Oranjefeesten sering kali diadakan untuk merayakan hari-hari penting yang berkaitan dengan Kerajaan Belanda, seperti hari kelahiran raja atau ratu. Oranjefeesten memiliki sejarah yang kaya dan beragam, terutama di Indonesia.

Secara umum, Oranjefeest atau Perayaan Oranye biasanya terkait dengan keluarga kerajaan Belanda. Ini bisa mencakup berbagai acara yang merayakan identitas nasional dan sejarah Belanda. Perayaan Oranjefeesten mencerminkan hubungan sejarah antara Belanda dan Indonesia, terutama selama masa kolonial dan bagaimana budaya tersebut masih dirayakan dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: Alhamdulillah, Sekda Kabupaten Pandeglang Pastikan TPP PNS Cair Bulan Mei ini

Perayaan Oranjefeesten di awal abad ke-19 di Indonesia, khususnya kota-kota di Indonesia, kemungkinan besar merupakan acara yang dipengaruhi budaya Belanda. Perayaan tersebut termasuk berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti pesta dansa, parade, dan pertunjukan musik yang mencerminkan kekayaan dan k-kuasaan kolonial Belanda di kawasan tersebut.

Oranjefeesten juga sering diadakan untuk memperingati hari-hari besar dalam kalender Belanda, seperti ulang tahun anggota keluarga kerajaan atau peristiwa penting lainnya yang berkaitan dengan Belanda.

Selain itu, perayaan ini bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, sekaligus menikmati hiburan yang disediakan oleh pemerintah kolonial saat itu. Namun perlu diingat karena perayaan ini terjadi dalam konteks kolonialisme, maka akan memiliki dampak kompleks dan sering kali kontroversial pada masyarakat dan budaya setempat.

Baca Juga: Manajemen Bank Banten Lakukan Kunjungan ke Pemkab Lebak

Pada awal abad ke-19, Oranjefeesten adalah acara yang diadakan untuk merayakan keluarga Kerajaan Belanda yang sering bertepatan dengan hari-hari besar, seperti ulang tahun raja atau ratu.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah