Pemprov Banten terus Perkuat Permodalan Bank Banten

- 30 April 2024, 18:53 WIB
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar /Liem Mamora/Trust Banten

Trust Banten - Pemprov Banten terus berupaya memperkuat permodalan PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk atau Bank Banten (Perseroda). Kerjasama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim adalah salah satu upaya penguatan permodalan bagi Bank Banten.

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar usai membuka Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Banten yang digelar di Hotel Aston Kota Serang pada Selasa, 30 April 2024. "Progres itu akan terus kita kuatkan agar Bank Banten ini semakin maju dan berkembang," jelasnya.

Menurut Al Muktabar, Bank Banten adalah entity dan simbol dari ke-Banten-an. Hal itu seiring dengan cita-cita para penggagas dan pendiri Provinsi Banten untuk mendirikan Bank Banten. Ketika berdiri sebagai provinsi, Provinsi Banten bisa mandiri dalam pengelolaan keuangannya.

Baca Juga: Live Streaming Liga 1 Hari Ini: Penentuan Nasib PSIS Semarang dan Madura United

"Sama halnya ketika itu kita harus mempunyai universitas sendiri pada saat akan mendirikan Provinsi Banten. Karena itu memang salah satu persyaratan untuk bisa menjadi daerah otonom baru dalam sistem ketatanegaraan," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Pemprov Banten mempunyai saham pada dua bank, Bank Banten dan Bank Jabar Banten (BJB). Al Muktabar menegaskan, saham Pemprov Banten di bjb sama sekali tidak diganggu, tetap berada di sana.

Sehingga kata dia, hak Pemprov Banten masih ada di bjb baik dalam bentuk deviden maupun CSR dan lainnya masih tetap. Kepemilikan Pemprov Banten sebesar 66,11 persen di Bank Banten. Saham publik 33 persen lebih. Adapun terkait dengan fluktuasi saham Bank Banten, itu merupakan saham publik, sementara untuk saham Pemprov masih tetap.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Buruk dari Bank Keliling, Bupati Pandeglang Keluarkan Surat Imbauan

“Itu juga dikarenakan ada regulasi baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga tidak hanya saham publik Bank Banten yang terdampak, tetapi beberapa emiten lainnya juga ada. Sehingga itu normal terjadi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah