Menelusuri Tradisi Membatik di Pandeglang Zaman Kolonial, ada Simbut Katumbiri Cibaliung

- 18 April 2024, 11:22 WIB
Simbut Katumbiri Cibaliung.
Simbut Katumbiri Cibaliung. /Tangkap layar IG @boimbaelah /

Trust Banten - Membahas tradisi dan budaya membatik di Pandeglang cukup menarik, karena memang jejak tradisi ini sulit ditemukan. Tapi berkat laporan JE Jasper kita bisa menemukan tradisi membatik masa lalu Pandeglang.

Dikutip dari akun IG @boimbaelah, Jasper bahkan menyebutnya sebagai teknik membatik yang sangat primitif. Batik ini ditemukan di event pameran tahunan yang dilaksanakan tanggal 30 Agustus hingga 8 September 1924 di Pekalongan.

Batik dari Cibaliung ini menjadi perhatian khusus, sehingga ditempatkan secara khusus pula di sebuah bangunan yang cukup besar. Pameran tahunan kedua yang dilaksanakan di Pekalongan ini dilaksanakan selama 10 hari yang diikuti ratusan pengrajin dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Satpol PP Kota Tangerang Bakal Sisir Pendatang Baru

Mereka kemudian dikelompokan ke dalam beberapa stand gelar produk di antaranya, produk kerajinan memintal, menenun, membatik, produk kerajinan logam, kerajinan tembikar dan kelompok pameran lainnya. Di luar itu ada pula pameran bunga, sayuran, buah-buahan dan tanaman hias.

Di ujung acara diumumkanlah beberapa penghargaan untuk peserta, berupa medali dan penghargaan istimewa lainnya. Medali emas disediakan oleh perusahaan logam mulia Kerajaan Kempen, Begeer dan Vos, yang diberikan kepada Departemen Industri di Departemen Pertanian di Buitenzorg (Bogor) untuk demonstrasi tenun dan tembikar kaca.

Sedangkan medali perak diberikan kepada tujuh peserta dan perunggu diberikan untuk lima peserta. Sementara untuk penghargaan istimewa lainnya diberikan kepada 300 peserta pameran. 

Baca Juga: Pantas Tim Voli Putri Jakarta Pertamina Enduro Tanpa Opposite Asing di Proliga 2024, Ternyata...

Berikut ini petikan beberapa informasi yang dapat kita baca dalam buku laporan yang diberi judul De Organisatie van Een Jaarmarkt Tentoonteling (Penyelenggaraan Pasar dan Pameran Tahunan) yang ditulis JE Jasper.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x